Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala AC Milan "Jatuh dari Ketinggian"

Kompas.com - 16/02/2013, 20:05 WIB

LA CORUNA, KOMPAS.com - Tanggal 7 April 2004 akan menjadi tanggal yang akan selalu diingat AC Milan. Klub Italia tersukses di Eropa itu bagai "jatuh dari ketinggian" saat bertandang ke markas Deportivo La Coruna di Stadion Riazor dan dihajar 0-4.

Kedua tim bertemu pada babak perempat final Liga Champions musim 2003-04. Pada pertemuan pertama di Stadion San Siro, Milan dengan gemilang menang telak 4-1.

Akan tetapi, Super Depor melakoni pertemuan kedua seperti membalikkan telapak tangan. Hampir mustahil membalas agregat tertinggal 1-4 dari klub sebesar Milan, namun pasukan Javier Irureta membalikkan perkiraan publik.

Laga baru berlangsung lima menit, penyerang Deportivo, Walter Pandiani, berhasil mengecoh bek Milan, Paolo Maldini. Dengan posisi membelakangi gawang, Pandiani langsung berbalik badan dan melepaskan sepakan kaki kiri mendatar ke pojok gawang Dida.

Gol itu memacu semangat juang Super Depor. Baru pada menit ke-35, Juan Carlos Valeron berhasil menggandakan kedudukan lewat sundulan dari jarak dekat.

Satu menit jelang turun minum, aksi solo run Albert Luque yang diteruskan tembakan keras untuk menaklukkan Dida, menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0. Dari segi agregat, Super Depor sudah unggul agresivitas gol tandang.

Namun, pada menit ke-76, Fran Gonzalez, berhasil mencetak gol pamungkas, sekaligus memberikan malam yang buruk untuk I Rossoneri. Deportivo menang 4-0 dan melaju ke semifinal, meski pada akhirnya disingkirkan FC Porto untuk perebutan tempat final.

Kehebatan Deportivo sampai sekarang selalu diingat. Tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. "Tidak ada yang percaya kami mampu melakukan hal itu, terutama melawan Milan," kata Pandiani.

Skuad
Deportivo:
Molina; Manuel Pablo, Naybet, Mauro Silva, Romero; Sergio Gonzalez, Andrade; Victor, Valeron, Luque; Pandiani
Cadangan: Munua, Hector, Capdevila, Duscher, Djalminha, Fran, Tristan

Milan: Dida; Cafu, Nesta, Maldini, Pancaro; Gattuso, Pirlo, Seedorf; Kaka; Shevchenko, Tomasson
Cadangan: Abbiati, Costacurta, Laursen, Serginho, Brocchi, Rui Costa, Inzaghi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com