Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Dapat Resep FIFA Selesaikan Konflik Sepak Bola

Kompas.com - 15/02/2013, 20:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengaku telah mengantongi surat dari FIFA yang kemungkinan besar menjadi jawaban penyelesaian masalah sepak bola Indonesia. Namun, isi surat tersebut masih dirahasiakan dan baru akan diberitahu pada Senin (18/2/2013) mendatang.

Seperti diketahui sebelumnya, FIFA melarang pemerintah suatu negara untuk membuat kebijakan dalam kepengurusan resmi sepak bola di negara yang bersangkutan. Namun, menurut Menpora, pemerintah Indonesia mendapat lampu hijau dari FIFA untuk membenahi sepak bola Indonesia.

"Saya sudah dapat surat dari FIFA. Masih rahasia untuk dipublikasikan. Nanti hari Senin mendatang akan kami beritahu. Yang jelas, kami diberikan 'lampu hijau' untuk mengurus sepak bola Indonesia," jelas Menpora saat diwawancarai Metro TV, Jumat (15/2/2013).

Apa yang diyakini Menpora, sepertinya tentang pembentukan Badan Tim Nasional (BTN). Sebab, Menpora sepakat bila pemanggilan pemain timnas Indonesia dilakukan oleh BTN.

"BTN dikejar waktu. Yang penting sekarang, Djohar Arifin Husin dan La Nyalla Mattalitti mau bersatu. Buktinya, KPSI bersedia mengizinkan pemain Indonesia Super League (ISL) bergabung ke timnas Indonesia, asal melalui pihak ketiga," kata Menpora.

Seperti diketahui sebelumnya, pembentukan BTN oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin terjadi tanpa persetujuan anggota-anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Mengenai hal ini, Menpora meminta urusan tersebut diselesaikan pihak internal PSSI.

"Masalah ini ada di internal PSSI. Namun, ini masalah kecil. Tak seperti beberapa waktu lalu saat ada empat Exco yang keluar dari PSSI. Kalau sekarang hanya ada beda pendapat saja. Sementara pemerintah baru akan bertindak saat-saat akhir saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com