Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema IPL Bubar, Pemain Bingung Cari Klub

Kompas.com - 08/02/2013, 15:38 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Setelah konflik dualisme kepengurusan, PT Ancora melalui anak perusahaan PT Setia Bina Nusa tak lagi menjadi investor Arema IPL. Akibatnya, klub tersebut kini resmi dibubarkan, dan kontrak para pemain resmi diputus.

Tim yang resmi dibubarkan adalah asuhan Dejan Antonic, di bawah manajer komando Abriadi Muhara selaku General Manager Arema IPL.

Aang Kurniawan sebagai perwakilan Humas Arema IPL mengatakan kepada Kompas.com pada Jumat (8/2/2013) bahwa PT Setia Bina Nusa selaku pengelola Arema IPL sudah mengirimkan surat ke Winarso, Direktur Utama PT Arema Indonesia, pada 1 Februari 2013.

"Dalam surat tersebut, pada intinya, investor pamit mundur dari pengelolaan PT Arema Indonesia. Mundurnya murni karena perhitungan bisnis, yang mana untuk saat ini, pihak investor belum melihat aspek yang menjanjikan untuk meneruskan investasi di PT Arema Indonesia," ujarnya.

Untuk masalah dualisme, Aang menambahkan bahwa pihak investor tidak mau berpolemik di ranah itu.

"Jadi, tim yang ada sudah bubar," ungkap Aang.

Jika ada yang bertanya seputar pemain, Aang menambahkan bahwa tim, ofisial, dan manajemen Arema tetap menjadi komitmen dan tanggung jawab PT Setia Bina Nusa.

"Namun jika ada tawaran dari klub lain bagi pemain, pelatih, dan ofisial, maka dipersilakan," katanya.

Pada intinya, lanjut Aang, pihak PT Setia Bina Nusa tetap akan menjalankan komitmen dan tanggung jawab pada internal official dan pemain.

Sementara itu, salah satu pemain, saat dihubungi Kompas.com, mengaku bingung mencari klub baru. Terlebih lagi, ISL sudah menggelar kompetisi, dan IPL sudah siap menggelar kompetisi.

"Ya jelas bingung. Mau cari klub di mana? Kita jalani saja. Semua pemain juga bingung akan ke klub mana," kata pemain yang minta namanya tidak disebutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com