MALANG, KOMPAS.com — Setelah konflik dualisme kepengurusan, PT Ancora melalui anak perusahaan PT Setia Bina Nusa tak lagi menjadi investor Arema IPL. Akibatnya, klub tersebut kini resmi dibubarkan, dan kontrak para pemain resmi diputus.
Tim yang resmi dibubarkan adalah asuhan Dejan Antonic, di bawah manajer komando Abriadi Muhara selaku General Manager Arema IPL.
Aang Kurniawan sebagai perwakilan Humas Arema IPL mengatakan kepada Kompas.com pada Jumat (8/2/2013) bahwa PT Setia Bina Nusa selaku pengelola Arema IPL sudah mengirimkan surat ke Winarso, Direktur Utama PT Arema Indonesia, pada 1 Februari 2013.
"Dalam surat tersebut, pada intinya, investor pamit mundur dari pengelolaan PT Arema Indonesia. Mundurnya murni karena perhitungan bisnis, yang mana untuk saat ini, pihak investor belum melihat aspek yang menjanjikan untuk meneruskan investasi di PT Arema Indonesia," ujarnya.
Untuk masalah dualisme, Aang menambahkan bahwa pihak investor tidak mau berpolemik di ranah itu.
"Jadi, tim yang ada sudah bubar," ungkap Aang.
Jika ada yang bertanya seputar pemain, Aang menambahkan bahwa tim, ofisial, dan manajemen Arema tetap menjadi komitmen dan tanggung jawab PT Setia Bina Nusa.
"Namun jika ada tawaran dari klub lain bagi pemain, pelatih, dan ofisial, maka dipersilakan," katanya.
Pada intinya, lanjut Aang, pihak PT Setia Bina Nusa tetap akan menjalankan komitmen dan tanggung jawab pada internal official dan pemain.
Sementara itu, salah satu pemain, saat dihubungi Kompas.com, mengaku bingung mencari klub baru. Terlebih lagi, ISL sudah menggelar kompetisi, dan IPL sudah siap menggelar kompetisi.
"Ya jelas bingung. Mau cari klub di mana? Kita jalani saja. Semua pemain juga bingung akan ke klub mana," kata pemain yang minta namanya tidak disebutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.