SURABAYA, KOMPAS.com — Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya memastikan kematian Pelatih Persebaya DU asal Ceko, Miroslav Janu, akibat serangan akut jantung koroner. Standar penanganan medis yang diberikan tetap tidak mampu menyelamatkan nyawanya.
Konsultan Kardiologi RSI Jemursari, Surabaya, dr Budi Arief, kepada wartawan, Sabtu (26/1/2013), menjelaskan, saat tiba di RSI Jemursari, Kamis lalu, sekitar pukul 10.40 WIB, Janu sudah dalam keadaan terserang jantung koroner.
"Tim dokter juga sudah memberikan obat dan terapi standar untuk mengurangi penyumbatan pada pembuluh arteri koroner," jelasnya.
Setelah dilakukan penanganan medis selama 25 menit, tiba-tiba detak jantung dan napas pasien berhenti.
"Tim langsung memberikan pertolongan berupa pemberian napas buatan dan terapi kejut jantung. Namun, tetap tidak ada respons dari pasien," terangnya.
Setelah upaya penanganan standar dilakukan selama lebih kurang 70 menit tidak membawa hasil, akhirnya pasien dinyatakan meninggal pada pukul 12.21 WIB. Hingga saat ini, jenazah mantan Pelatih Arema Malang ini masih disemayamkan di kompleks persemayaman Adi Jasa Jalan Demak, Surabaya, sambil menunggu kedatangan perwakilan keluarga.
Pihak keluarga meminta jenazah agar dikremasi di Surabaya sebelum dibawa pulang ke negaranya. Manajemen Persebaya DU berjanji akan memfasilitasi proses kremasi dan kepulangan jenazah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.