Perez Bantah Pemain Desak Pemecatan Mourinho

MADRID, KOMPAS.com — Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membantah bahwa kapten Iker Casillas dan bek Sergio Ramos mendesak agar klub memecat Pelatih Jose Mourinho pada Juni nanti.

Seperti diberitakan surat kabar Madrid, Marca, Casillas dan Ramos bertemu dengan Perez dan Direktur Jose Angel Sanchez. Mereka pun menyampaikan desakan agar klub memecat Mourinho. Jika tidak, beberapa pemain inti akan meninggalkan Madrid.

Karena pemberitaan itu, Perez pun terpaksa mengadakan temu pers untuk memberi penjelasan. "Karena keseriusan situasi ini, saya melanggar aturan pribadi saya sendiri yang tak mau membicarakan aktivitas klub hari per hari," kata Perez.

"Ini (pemberitaan itu) bahwa saya makan siang dengan kapten tim dan direktur umum, kemudian diberi ultimatum soal pelatih atau semacamnya benar-benar salah. Hasil pembicaraan makan siang itu adalah, kami menyetujui bonus tim untuk musim ini. Pertemuan terjadi dalam suasana yang bagus dan sang kapten bersikap baik-baik saja," jelasnya.

Perez kemudian mengatakan, "Apa yang sudah diberitakan tidak benar sama sekali. Saya bisa menerima kritik, meski kritiknya tak fair atau saya tak setuju kritik itu. Tapi, ada batas-batas etis yang harus dihormati setiap orang. Tak seorang pun yang menghubungi saya. Tak seorang pun juga yang hadir di makan siang itu yang berbicara kepada media."

"Ini sangat serius. Saya bisa mengerti ada seseorang yang menginginkan orang lain meninggalkan klub. Tapi, saya kira tak etis menyebar kebohongan seperti ini. Sudah terjadi berkali-kali dan saya harap ini yang terakhir. Saya di sini untuk menegaskan satu hal dengan jelas. Cerita itu (pemberitaan Marca) adalah kebohongan," tegasnya.

"Saya juga ingin mengingatkan kepada Anda semua bahwa persatuan semua anggota klub dan suporter adalah hal yang membuat klub ini menjadi yang terbaik di dunia. Dan, kamilah yang menentukan masa depan klub," tambahnya.