Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boaz: Jika Ada Izin Klub, Kami Siap Bela Timnas

Kompas.com - 15/01/2013, 18:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa, menyerahkan pemanggilan dirinya ke tim nasional Indonesia kepada klub. Jika diberi izin Persipura, maka Boaz akan bergabung, dan hal sebaliknya juga berlaku bila dia tak diberi izin.

"Bagiku, kita sebagai warga negara Indonesia siap untuk bergabung ke timnas. Meski, kita masih mengalami permasalahan di kisruh PSSI. Kalau memang diberikan izin dari manajemen klub, maka kami akan bergabung," kata Boaz di Jakarta, Selasa (15/1/2013).

"Apa boleh buat, kami diberi makan oleh klub. Jadi, apa pun yang terjadi, kami serahkan semua keputusan kepada klub. Kami dikontrak dan digaji. Klub yang mengizinkan kami pergi atau tidak," tambahnya.

Sebelumnya, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memanggil 56 pemain untuk persiapan kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak, 6 Februari 2013. Sampai saat ini, baru 26 pemain yang seluruhnya dari Indonesian Premier League (IPL) yang bergabung dalam pemusatan latihan yang berlangsung di Medan. 

PSSI mengklaim telah mengirim surat pemanggilan pemain. Namun, Boaz merasa belum menerima panggilan tersebut secara resmi. "Hubungan dengan PSSI? Sampai sekarang tidak ada komunikasi langsung dengan PSSI. Dengan Bupati Sarmi Mezak Manibor --manajer timnas Indonesia -- pun tidak ada komunikasi. Aku akan kembalikan kepada manajemen. Kalau ada hukuman dari PSSI, aku serahkan semua urusan kepada manajemen," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menjelaskan alasan mengapa tak memberikan izin kepada para pemainnya untuk bergabung dengan timnas Indonesia. "Mengapa Persipura tak mengirim pemain ke timnas? Karena, Persipura dianggap ilegal oleh PSSI. Padahal, kami itu peringkat 26 di Asia dan peringkat 341 dunia," kata Benhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com