Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Akan Bubarkan PSSI/KPSI?

Kompas.com - 14/01/2013, 17:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, akan mengambil langkah cepat dalam kisruh dualisme di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Salah satu opsi yang menjadi pertimbangan adalah dengan membubarkan salah satu organisasi penyelenggara sepak bola di tanah air itu.

"Yang paling krusial itu masalah PSSI, saya tidak punya kepentingan dengan dua tokoh itu. Insya Allah bisa dibereskan, saya jelaskan, pembubaran termasuk salah satu pilihan," ujar Roy, Senin (14/1/2013) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Politisi Partai Demokrat yang baru saja ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap agar FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akibat adanya dualisme kepengurusan antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) itu.

"FIFA memberi target sebelum 16 Maret sudah harus selesai. Yang satu mengaku de jure, sementara KPSI mengaku de facto; ini harus diselesaikan," imbuhnya.

Sejak ditunjuk Presiden SBY pada Jumat pekan lalu, Roy juga telah mengumpulkan lima deputi di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Rencananya, besok, Selasa (15/1/2013), Roy akan segera dilantik dan sah menjalankan tugasnya sebagai Menpora. Pekerjaan rumah Roy sebagai Menpora yang paling mendesak adalah persoalan dualisme PSSI.

Sepak bola Indonesia sebelumnya terancam sanksi FIFA. Hal itu tertuang dalam surat FIFA tertanggal 26 November 2012 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga mengenai penyelesaian dualisme kompetisi ataupun kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia. FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 September lalu untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut.

Namun, tenggat waktu itu akhirnya diperpanjang. FIFA akan kembali menggelar rapat exco pada 13 Februari 2013, sementara PSSI diberi tenggat waktu hingga rapat exco berikutnya, 30 Maret 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Liga Inggris
    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com