Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benitez Dikecam Suporter

Kompas.com - 12/01/2013, 02:25 WIB

London, Jumat - Pelatih Chelsea Rafael Benitez memerlukan solusi guna memulihkan kepercayaan suporter kepadanya. Kalah dua kali dari tiga laga di awal 2013 membuatnya menuai banyak kecaman dan ancaman boikot oleh para pendukung. Kini, Benitez wajib membawa Chelsea menang atas Stoke City pada laga tandang, Sabtu (12/1).

Kecaman dan pelecehan dari para suporter datang bertubi-tubi kepada pelatih asal Spanyol itu setelah Chelsea kalah 0-1 dari Queens Park Rangers (QPR) pada laga Liga Primer, Rabu (2/1). Harian The Telegraph, Jumat (11/1), menulis, kemenangan 5-1 Chelsea atas Southampton di Piala FA, Sabtu (5/1), tidak meredakan kemarahan suporter karena ”The Blues” kalah lagi 0-2 dari Swansea di Piala Liga, Rabu (9/1).

Secara ekstrem, para suporter juga siap memboikot dengan tidak menonton pertandingan Chelsea sampai Benitez dipecat. Harian The Daily Mail menulis, Trizia Fiorellino, Ketua Chelsea Supporters’ Group, mengatakan, tindakan itu mereka ambil untuk menyadarkan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bahwa Benitez bukan orang yang cocok untuk melatih Chelsea.

Di tengah situasi yang serba tidak mengenakkan seperti ini, Benitez harus mengoptimalkan daya dobrak para pemainnya untuk segera mencetak gol di awal laga. Demba Ba diperkirakan akan dimainkan sejak awal laga karena terbukti tajam dan produktif saat mencetak dua gol ketika melumat Southampton.

Tiga gelandang serang, yakni Eden Hazard, Frank Lampard, dan Juan Mata, juga diharapkan memberikan pasokan bola dan menjadi pelapis Demba Ba atau Fernando Torres. Ketiga gelandang itu harus menembus lapangan tengah Stoke yang dijaga Charlie Adam, Michael Kightly, Matthew Etherington, dan Steven Nzonzi.

Gol di awal laga bakal sangat menentukan bagi Chelsea karena Stoke City adalah tim yang tangguh dan sulit dikalahkan jika bermain di Britannia Stadium. Dalam lima pertandingan terakhir, Stoke bermain imbang tiga kali, menang sekali, dan kalah sekali.

Chelsea harus mewaspadai serangan balik Stoke yang sering dilakukan Kenwyne Jones dan Jonathan Walters. Keduanya mencetak gol ke gawang Liverpool saat menjamu ”The Reds”.

Jones dan Walters juga sangat tajam saat mendapat umpan terobosan di kotak penalti. Kedisiplinan Gary Cahill dan Branislav Ivanovic sangat dibutuhkan jika tidak ingin lawan mereka mencetak gol terlebih dahulu.

Spurs versus QPR

Di Loftus Road, Harry Redknapp, Pelatih QPR, sedang bingung karena empat pemainnya cedera. Padahal, Redknapp dituntut untuk menang atas Tottenham Hotspur karena QPR kalah tiga kali dari lima laga terakhir.

Namun, Redknapp mengatakan, QPR tetap akan berjuang keras untuk merebut kemenangan agar dapat merangkak keluar dari zona degradasi.(Reuters/AFP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com