MUENCHEN, KOMPAS.com — Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, menyatakan penggunaan bukti video akan sangat membantu kinerja wasit Bundesliga yang belakangan mendapat sorotan tajam, menyusul insiden di Stadion Westfalen, akhir pekan lalu.
"Bertahun-tahun sudah saya bilang, wasit keempat (tambahan) harus duduk di depan monitor dan memberi tahu wasit, apakah pelanggaran itu bukan handball dan tak sepantasnya diberi kartu merah. Seperti yang terjadi di Dortmund," ungkap Heynckes kepada Kicker, Selasa (11/12/2012).
Pemain Borussia Dortmund, Marcel Schmelzer, dikenai kartu merah oleh wasit Wolfgang Stark, setelah dinilai sengaja melakukan handball di atas garis gawang, sementara tayangan ulang memperlihatkan bola mengenai kakinya. Skuad Juergen Klopp pun harus kalah 2-3 dari sang tamu, Wolfsburg, dalam laga itu.
"Hanya butuh dua atau sepuluh detik. Saya tak memahami mengapa begitu kurangnya sebuah fleksibilitas. Mereka selalu bilang (teknologi) itu tak mungkin (dilaksanakan). Tentu saja itu bisa. Kalau seorang pelatih berteriak-teriak di pinggir lapangan, itu semata untuk berkomunikasi dengan wasit dengan cara yang benar," tandas Heynckes.
Dalam kesempatan yang lain, Presiden UEFA Michel Platini menyatakan, teknologi garis gawang terlalu mahal untuk diterapkan. Ia lebih setuju pemakaian wasit tambahan yang berdiri tak jauh dari garis batas gawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.