Nil Belum Tentukan Pakem

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Indonesia telah menyelesaikan dua laga uji coba sebelum tampil di Piala AFF 2012. Dalam dua laga uji tanding melawan Timor Leste (14/11/2012) dan Kamerun (17/11/2012), pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar, bereksperimen dengan berbagai taktik.

Dengan formasi 4-4-1 saat melawan Timor Leste, Nil menempatkan Bambang Pamungkas sebagai target man dan Irfan Bachdim diinstruksikan sebagai penyerang lubang. Selepas turun minum, Nil mengubah lini depannya dengan memasukkan Jhonny van Beukering. Sementara Irfan diplot sebagai sayap kiri. Aliran bola lebih banyak dialirkan kepada Van Beukering sehingga Bepe tetap sebagai target man.

Hasilnya, Indonesia mampu unggul terlebih dulu unggul lewat gol yang diciptakan Bepe pada menit ke-66. Setelah unggul, Nil mengganti formasinya menjadi 3-5-2.

Nil kembali melakukan eksperimen saat melawan Kamerun. Eks pelatih Semen Padang tersebut menggunakan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan duet Irfan Bachdim dan Van Beukering. Kuartet gelandang yang diisi Taufiq, Andik Vermansyah, Okto, dan Tonny Cussel berdiri sejajar.

Dengan formasi ini, timnas bisa menjaga keseimbangan, baik saat menyerang maupun bertahan. Meski formasi 4-4-2 berjalan cukup baik, Nil menampik bahwa formasi tersebut pakem baku timnas di Piala AFF mendatang.

"Laga uji coba kan bertujuan mencari komposisi terbaik. Saya tidak mengatakan kalau strategi ini adalah yang terbaik. Saya dan staf pelatih bisa saja merombak semuanya pada Piala AFF nanti," jelas Nil.

Nil juga menyatakan, skuad inti melawan Kamerun bukanlah bayangan tim utama timnas di Piala AFF. "Soal siapa yang akan masuk starting eleven pada Piala AFF, saya dan staf pelatih baru akan mengumumkannya satu hari jelang laga melawan Laos. Semua pemain yang ada di timnas saat ini adalah yang terbaik. Jadi bukan hanya skuad inti yang turun pertama pada pertandingan ini saja," bebernya.