Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Indonesia Selalu Gagal di AFF?

Kompas.com - 16/11/2012, 17:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak Piala AFF digelar pada 1996, Indonesia belum sekali pun tampil sebagai juara. Padahal, skuad "Garuda" telah empat kali lolos ke babak final pada turnamen dua tahunan tersebut.

Menurut pemain timnas era 1990-an, Yeyen Tumena, Indonesia gagal karena mengabaikan hal-hal kecil, seperti kurangnya laga uji coba. "Ada fase pelatih meminta laga uji coba melawan tim yang berat dan ringan. Terkadang, hal itu dilupakan. Belum lagi masalah akomodasi dan lain-lain," kata Yeyen dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jumat (16/11/2012).

Indonesia pernah mengikuti Piala AFF sejak turnamen ini masih bernama Piala Tiger. Dua tahun lalu, Indonesia tampil luar biasa di fase grup, tetapi akhirnya harus mengakui ketangguhan Malaysia di partai final. Yeyen tak memungkiri bahwa faktor keberuntungan memiliki andil penting bagi sebuah tim dalam kejuaraan.

"Lihat saja waktu di final 2010. Kita kalah 3-0 di Malaysia dan menang 2-1 di sini (Jakarta). Mungkin kita tidak beruntung. Kita terlalu fokus menang pada babak kedua di Malaysia. Jika saat itu menahan draw dan menang di kandang, kita bisa juara," kata mantan pemain PSM Makassar dan Persija itu.

Yeyen berharap Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya bisa menjuarai Piala AFF 2012. Dia yakin, Indonesia memiliki peluang yang sama dengan tim-tim lain.

"Kita tahu persiapan tim ini tidak terlalu mumpuni. Tapi sepak bola bukan matematika. Mudah-mudahan kita lolos ke semifinal dan menjuarai Piala AFF sebagai harapan masyarakat," ujarnya.

Di turnamen ini, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos. Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan melakoni laga perdana melawan Laos pada 25 November 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Liga Italia
    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Liga Indonesia
    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

    Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

    Liga Indonesia
    Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

    Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    Internasional
    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Internasional
    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com