Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Terpukul Diserang Cassano

Kompas.com - 16/11/2012, 13:51 WIB

TURIN, KOMPAS.com — Pelatih Juventus, Antonio Conte, merasa cukup terpukul oleh komentar striker Inter Milan, Antonio Cassano. ia pun merasa perlu membuat klarifikasi.

Sebelumnya, Cassano tersinggung oleh pernyataan Conte yang tak membutuhkan pemain seperti Cassano karena hanya bisa bicara. Cassano pun menyerang balik. Menurutnya, Conte sebaiknya tak perlu bicara soal moralitas. Sebab, dia adalah orang terhukum karena gagal memberi keterangan menyangkut skandal pengaturan skor.

"Maka, jika Conte bicara soal moralitas, dunia akan kiamat," kata Cassano.

Conte langsung bereaksi balik. "Saya benar-benar amat terpukul membaca pernyataan Tuan Cassano dan saya terpaksa membuat beberapa klarifikasi. Pertama, saya tak pernah menggunakan istilah 'moralitas'. Saya sudah mengekspresikan opini saya tentang kegagalan saya memberi keterangan kasus pengaturan skor," kata Conte.

Conte selalu membantah terlibat pengaturan skor itu. Hany, dia dinilai mengetahui pengaturan skor, tetapi tak melaporkannya sehingga dikenai hukuman 10 bulan tak boleh menangani Juventus.

"Ketika ditanya bagaimana saya memilih pemain di Juventus, saya katakan kami melihat orang dari bagaimana ia menginterpretasikan peran sepak bola dalam sikap profesional. Itu berarti ada unsur usaha, komitmen, rasa hormat pada peraturan juga peran orang lain, plus peduli tentang hal-hal baik di tim," ujar Conte.

"Saya kira Tuan Cassano sudah menunjukkan dirinya beberapa lalu dalam kariernya, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Sebagai contoh kesannya tentang Fabio Capello (pelatih Cassano di Roma dan Real Madrid) di Madrid, atau melakukan gerakan tak senonoh kepada wasit Roberto Rosetti dan insiden lain. Maka, ia tak memiliki karakteristik yang saya butuhkan," lanjutnya.

"Dia juga membuat anekdot lain di otobiografinya, seperti di halaman 109," kata Conte.

Halaman 109 menjelaskan keberadaan Cassano di Real Madrid. Di klub itu, dia mulai keberatan badan dan makan apa saja meski dilarang. (FBI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com