JAKARTA, KOMPAS.com — "Yang aku tanamkan adalah mimpi membela tim nasional. Itu yang membuat aku harus maksimal untuk mencapai mimpi tersebut."
Itulah pesan yang disampaikan bomber tim nasional Indonesia, Bambang "Bepe" Pamungkas, kepada 21 peserta Nike Elite Training Live dalam acara "Player Lounge Indonesia" di Senayan City, Kamis (15/11/2012). Bepe menjelaskan bahwa setiap pemain pasti memiliki cita-cita bermain di tim nasional (timnas) karena membela negara tidak bisa dinilai dengan apa pun.
"Tidak ada satu pun pemain yang menolak membela negara. Timnas adalah pencapaian tertinggi bagi seorang pemain. Suatu kebanggaan dan kehormatan. Ketika kali pertama membela tim nasional, aku menjaga kesempatan ini," tutur pemain berusia 32 tahun tersebut.
Bepe melakoni debutnya bersama timnas saat tampil dalam laga uji coba melawan Lithuania pada 17 Juli 1999. Bepe menjadi pencetak gol terbanyak bersama timnas dengan mengoleksi 38 gol dari 84 penampilan. Gol teranyar dilesakkan kapten Persija Jakarta ini saat melawan Timor Leste dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (14/11/2012), sekaligus mengantarkan kemenangan bagi Indonesia dengan skor 1-0. Meski begitu, Bepe yang telah 13 tahun membela timnas itu berambisi memenuhi impiannya memberikan gelar juara bagi Indonesia.
"Jujur, aku sangat termotivasi. Sudah 13 tahun membela timnas, tapi aku belum pernah meraih gelar. Itu motivasi besar di AFF 2012," ungkap Bepe.
Hal senada disampaikan Irfan Bachdim. "Sama seperti Bambang, kalian jangan malas. Terus kejar mimpi dengan bekerja keras," tutur pemain keturunan Belanda tersebut.
Selain tanya jawab, peserta Nike Elite Training Live mendapatkan kesempatan menghadiri jamuan makan siang dengan Bepe dan Irfan Bachdim, serta pemain timnas lain, antara lain Arthur Irawan, Tonny Harry Cussel, Raphael Maitimo, dan Elie Aiboy. Kesempatan tersebut digunakan oleh anak-anak untuk bertanya banyak hal kepada pemain-pemain yang mendampinginya. Bahkan, anak-anak tersebut tak canggung mengajak para pemain bercanda seperti yang dilakukan pemain Asiop Apac Inti, Bagus Ramahdan.
"Tadi Raphael bertanya kepada aku soal makanan. Aku jawab saja itu jengkol dan rasanya enak, ha-ha-ha...," tutur pemain berusia 14 tahun tersebut.
"Aku juga senang bisa ada di sini karena aku bisa ketemu dengan idolaku, Bambang Pamungkas. Aku ingin bisa seperti dia suatu saat nanti," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.