Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jangan Asal Berikan Penangguhan Penahanan Diego

Kompas.com - 15/11/2012, 16:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Police Watch (IPW) melalui presidiumnya Neta S Pane, meminta polisi tidak begitu saja menangguhkan penahanan Diego Michiels (22) dan mempertimbangkan kembali hal itu.

IPW justru mengapresiasi tindak tegas aparat yang tak pandang bulu menahan seorang publik figur sekalipun yang tersandung kasus hukum.

"Pihak kepolisian diingatkan agar tidak mengabulkan penangguhan penahanan terhadap pemain sepak bola Diego Michiels," kata Netta, Kamis (15/11/2012).

Menurut Neta, ada dua pertimbangan mengapa penangguhan penahanan terhadap Diego mesti ditolak, pertama sebagai pemain bola, Diego seharusnya konsisten membawa misi perdamaian dan fair play serta anti terhadap kekerasan.

"Sebagai ikon bangsa, seharusnya Diego bisa menjaga citra dan tidak melakukan tindak pidana. Apa jadinya skuad timnas jika pemainnya dibiarkan terlibat kasus penganiayaan," ujar Neta.

Yang kedua, Neta menyatakan, tidak sedikit publik figur yang tersandung kasus. Dan publik figur yang tersandung kasus itu juga tetap menjalani proses hukum.

"Selama ini cukup banyak publik figur yang terlibat kasus penganiayaan, tapi tidak pernah dikabulkan polisi penangguhan penahanannya," kata Neta.

Saat ditanya mengenai upaya damai yang dilakukan pihak Diego terhadap korbannya yakni Mef Paripurna, Neta mengatakan hal itu sah-sah saja. Tetapi bukan berarti proses hukumnya kemudian tidak berjalan.

"Upaya damai itu bisa dilakukan, saling berdamai, saling memaafkan antara sesama pihak, tetapi kasus hukumnya tetap harus diproses," tegasnya.

Neta mengatakan apabila polisi telah menyiapkan seluruh bukti dan berkas, Diego dapat segera diajukan pada persidangan.

"IPW berharap polisi segera memproses dan melimpahkan kasusnya ke pengadilan atau kejaksaan," tandas Neta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Diego dijadikan tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap Mef Paripurna di Domain Club, Senayan City, Kamis (8/11/12) dini hari.

Pemain timnas ini bersama keempat temannya pun terancam jerat Pasal 170 KUHP mengenai Pengeroyokan juncto Pasal 351 mengenai Penganiayaan dengan ancaman 9 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

    Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

    Internasional
    Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

    Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

    Liga Inggris
    Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

    Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

    Bundesliga
    Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

    Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

    Liga Lain
    Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

    Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

    Liga Inggris
    PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

    PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

    Liga Indonesia
    Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

    Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

    Timnas Indonesia
    Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

    Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

    Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

    Internasional
    Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

    Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

    Olahraga
    Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

    Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

    Liga Inggris
    Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

    Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

    Bundesliga
    Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

    Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

    Liga Indonesia
    Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

    Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

    Liga Indonesia
    Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

    Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

    Bundesliga
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com