Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kejanggalan dalam Kasus Diego

Kompas.com - 14/11/2012, 20:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pemukulan yang melibatkan bek kiri tim nasional Indonesia, Diego Michiels (22), terhadap Mef Paripurna (21) di Domain Club, Senayan City, Kamis (8/11/2012), diselimuti kejanggalan. Salah satunya adalah fakta bahwa antara Mef dan Diego tak saling mengenal secara pribadi.

Hal ini juga diperkuat dengan keterangan bahwa sebelum Diego memukul Mef, ia sempat memukul orang lain yang bersenggolan dengannya. Mef yang merasa situasinya tak kondusif pun memutuskan keluar. Apes, ia malah jadi ikut dikeroyok oleh Diego dan empat temannya tanpa tahu apa sebabnya. Atas pengeroyokan tersebut, Mef mengalami luka lebam di mata dan sekitar wajah. Tak terima diperlakukan demikian, Mef pun melapor ke Polsektro Tanah Abang. Laporan tersebutlah yang menyebabkan Diego harus menginap di hotel prodeo hingga hari ini.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, situasi di klub malam memang memungkinkan terjadi perselisihan seperti yang menimpa Diego.

"Suasana di klub malam sebenarnya bisa memengaruhi persepsi seseorang, bisa dari bahasa tubuh atau kata-kata," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Situasi demikian jugalah yang diduga menjadi alasan pengejaran Diego terhadap Mef. "Diduga, saat itu pelaku mempersepsikan korban sebagai teman dari orang yang pertama kali dipukul tadi," ungkap Rikwanto.

Seorang sumber Kompas.com yang tak ingin namanya disebut juga mengatakan, kesalahpahaman memang kerap terjadi di klub malam. Ia pernah menyaksikan sendiri perselisihan yang bermula dari hal sepele seperti bersenggolan.

"Saya dan teman saya waktu itu sekitar 6 orang ingin keluar dari klub. Lalu tanpa sengaja salah satu dari kami disenggol orang lain," ungkap si sumber saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Menurut sumber ini, temannya yang saat itu berada di bawah pengaruh alkohol tersinggung dan memarahi orang yang menyenggol. "Tapi si penyenggol juga balik memarahi teman saya. Teman-teman si penyenggol juga memanas-manasi agar teman saya dipukul," ungkap sumber tadi.

Beruntung, perkelahian dapat dihindari karena dengan cepat dilerai oleh petugas keamanan. Meski demikian, kemungkinan ini masih harus dibuktikan melalui pemeriksaan lanjutan terhadap Diego; keempat temannya, yakni ST (23), MPL (29), BP (27), dan MLW (30); serta Mef Paripurna. Diego hingga kini masih berada dalam tahanan Polrestro Jakarta Pusat setelah dipindahkan dari Polsektro Tanah Abang.

Saat ditanya mengenai penangguhan penahanan yang diajukan oleh Diego dengan alasan hendak mempersiapkan diri jelang Piala AFF, Rikwanto menyatakan belum ada tanda-tanda akan dikabulkan oleh penyidik. "Dalam mengabulkan proses penangguhan penahanan, penyidik juga bukan cuma mempertimbangkan dari sisi Diego. Penyidik juga harus mempertimbangkan dari sisi korban, serta melihat apakah situasi cukup kondusif untuk mengabulkan permohonan tersebut," pungkas Rikwanto.

Dari bukti-bukti dan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP mengenai Pengeroyokan juncto Pasal 351 mengenai Penganiayaan, dengan ancaman 9 tahun. Akibat penahanan ini, Diego juga harus rela tak ikut dalam laga uji coba kontra Timor Leste, Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com