"Harimau Kolombia" Buru Barca

Madrid, Minggu - Atletico Madrid terus memetik keuntungan dari investasi sekitar Rp 500 miliar untuk membeli Radamel Falcao. Striker maut Kolombia yang dijuluki ”El Tigre” atau Harimau ini membawa Atletico menempel Barcelona di puncak klasemen La Liga.

Harimau dari Kolombia itu semakin ganas dengan mencetak gol ke-10 musim ini di La Liga saat mengunci kemenangan 3-1 Atletico saat menjamu Osasuna, Senin (29/10) dini hari WIB. Dua gol Atletico lainnya dicetak Joao Miranda dan Raul Garcia pada babak pertama. Osasuna membalas melalui Roland Lamah, dua menit menjelang turun minum.

”Pertandingan ini menegaskan kekuatan tim ini. Kami harus tidak ragu-ragu di jalur ini,” ujar Pelatih Atletico Diego Simeone.

Falcao menjadi kunci permainan Atletico musim ini. Ketajamannya telah meruntuhkan Chelsea di Piala Super Eropa. Falcao mencetak tiga gol spektakuler saat Atletico menggulung ”The Blues”, 4-1, di Stadion Louis II, Monako, 31 Agustus lalu.

Falcao kini telah mencetak 13 gol di semua kompetisi resmi musim ini bersama Atletico. Koleksi golnya menjadi 17 jika ditambah dengan ketajamannya di tim nasional Kolombia. Ketajaman pemain berusia 26 tahun itu berkontribusi sangat besar membawa Atletico meraih kemenangan kedelapan berturut-turut di La Liga musim ini.

Tim polesan pelatih Simeone itu kini mengantongi 25 poin, sama dengan pemimpin La Liga, Barcelona. Atletico hanya kalah selisih gol dari Barcelona yang memiliki mesin gol fenomenal Lionel Messi. ”Bagi saya, Messi dan Falcao sama-sama pemain terbaik dunia,” ujar Joao Miranda, bek tengah Atletico.

”Falcao mencetak gol di setiap pertandingan. Jadi, dia harus berada dalam persaingan meraih Ballon d’Or,” ujar Miranda.

Namun, pemain asal Brasil itu menilai persaingan di La Liga masih sangat panjang. Atletico hanya perlu mempertahankan konsistensi permainan di setiap pertandingan yang dihadapi.

”Saat musim ini menyisakan sedikit pertandingan, kami akan tahu ada di mana posisi kami di klasemen. Kami akan mengetahui apakah kami memburu gelar juara atau berusaha masuk ke Liga Champions,” ujar Miranda.

Madrid mengamuk