Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Milik Bakrie, Arema ISL dan Pelita Jaya Melebur

Kompas.com - 25/10/2012, 15:06 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Pada kompetisi musim 2012/2013, Arema Indonesia, yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), sudah resmi dibeli Grup Bakrie. Klub kesayangan Aremania itu sekaligus merger dengan Pelita Jaya, yang juga dimiliki Grup Bakrie.

Diakuisisinya Arema ISL oleh Bakrie ditegaskan langsung oleh CEO Nirwana Pelita Jaya, Iwan Budianto, Kamis (25/10/2012), di Malang, Jawa Timur.

Menurut Iwan, proses akuisisi itu dilakukan tidak lain karena kerja sama yang sebelumnya sudah dijalankan oleh manajemen Arema ISL dan Pelita Jaya. "Setelah jalin kerja sama, saatnya melakukan merger," aku Iwan.

Namun, karena dalam proses merger, pihak manajemen Arema kesulitan untuk membagi saham dengan target tinggi. "Arema bertekad bisa juara di kompetisi musim depan. Yang berat lagi, untuk membagi saham Arema," katanya.

Melihat kondisi tersebut, mantan manajer Persik Kediri itu berkata, pihak petinggi Arema membuka peluang bagi Grup Bakrie untuk memiliki PT Arema Indonesia. "Karena itulah, pihak Pelita Jaya melalui perusahaannya Pelita Cronous melakukan akuisisi pada Arema ISL secara penuh," akunya.

Dengan mengakuisisi tim berjuluk "Singo Edan" itu, mau tidak mau Pelita Cronous harus melepas sahamnya yang dimiliki di Pelita Jaya. "Karena jika tidak dilepas, dalam aturan, satu perusahaan tidak boleh memiliki dua klub di kasta yang sama," katanya.

Setelah terjadi merger antara Arema ISL dan Pelita Jaya, saham di Pelita Jaya resmi dibeli oleh pihak Bandung Raya. "Pihak Bandung Raya hanya membeli nama klub saja untuk bisa kompetisi di ISL nanti," katanya.

Ditanya apakah proses akuisisi sudah disetujui oleh petinggi Arema ISL, layaknya Rendra Kresna atau Ruddy Widodo? Iwan mengaku, para petinggi Arema sudah menyetujuinya. "Justru karena petinggi Arema sudah setuju kami kemudian menjual Pelita Jaya kepada pihak Bandung Raya. Semoga Arema terus menjadi tim peraih juara nantinya," harap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com