Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2012, 09:54 WIB

Kompas.com - Penyakit gusi merupakan salah satu penyebab utama gigi tanggal pada orang dewasa. Penyakit gusi yang parah bukan cuma merusak gusi tapi juga bisa memicu penyakit jantung dan komplikasi pada kehamilan.

Penyakit gusi disebabkan gabungan berbagai faktor, salah satunya adalah plak bakteri atau lapisan bakteri yang lengket pada gigi. Plak itu akan mengeras dan berwarna putih yang lama kelamaan akan menjadi hitam.

Menurut drg.Hari Sunarto, Sp.Perio (K), penyakit gusi yang paling sering terjadi adalah radang gusi (gingivitis). Gejala radang gusi antara lain perubahan warna gusi menjadi merah, bengkak, dan melunak, gigi mudah berdarah saat disikat, serta gusi terasa panas dan sakit.

Kebanyakan orang baru menyadari ada sesuatu dengan kesehatan gigi dan mulutnya saat menyikat gigi dan menemukan darah.

"Hampir 98 persen masalah gigi yang dialami masyarakat adalah jaringan periodontal atau jaringan penyangga. Kebanyakan giginya kuat tapi jaringan penyangganya rusak," kata Hari dalam acara media edukasi mengenai gigi sensitif yang diadakan oleh Pepsodent Sensitive Expert di Jakarta, Selasa (9/10).

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara bakteri mulut dengan penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung dan stroke. Beberapa bukti juga menunjukkan penderita penyakit gusi lebih sering menderita penyakit jantung dan stroke dibanding dengan mereka yang mulutnya sehat. Makin parah penyakit gusinya, makin tinggi risikonya.

Ada banyak penyebab radang gusi, tetapi faktor utamanya adalah kurangnya kebersihan gigi dan mulut dalam jangka panjang. Faktor risiko lain yang bisa mencetuskan penyakit ini antara lain kebiasaan merokok, mengidap diabetes, perubahan hormonal saat hamil, obat-obatan, hingga faktor keturunan.

Radang gusi juga bisa menyebabkan resesi gusi atau terbukanya permukaan akar karena perubahan posisi gusi ke arah akar. "Kebiasaan menyikat gigi yang salah yakni yang terlalu keras juga bisa membuat penurunan gusi sehingga gigi lebih sensitif," imbuh dokter gigi yang menjadi Ketua Ikatan Peridontologi Indonesia cabang Jakarta ini.

Bila gigi dirawat dengan baik, seperti menyikat gigi secara teratur dan benar, perkembangan bakteri di mulut bisa dicegah sehingga kemungkinan menderita radang gusi akan menurun. Kontrol periodik ke dokter gigi juga akan membantu menemukan adanya gangguan pada gigi sebelum penyakitnya menjadi parah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com