Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Jinakkan City dalam Drama 5 Gol

Kompas.com - 19/09/2012, 03:59 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Sempat tertinggal dua kali, Real Madrid akhirnya menang 3-2 atas Manchester City pada pertandingan fase grup Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Selasa (18/9/2012). Kelima gol itu tercipta dalam waktu 21 menit dan tiga di antaranya dicetak pemain pengganti.

City unggul lebih dulu berkat Edin Dzeko pada menit ke-68. Dalam sebuah serangan balik, Yaya Toure mengirimkan umpan terobosan kepada Dzeko. Setelah menguasai umpan itu, Dzeko menggiring bola dan menaklukkan Iker Casillas dengan tendangan kaki kiri.

Marcelo mengubah angka di papan skor menjadi 1-1 pada menit ke-76. Dari luar kotak penalti, Marcelo melepaskan tendangan kaki kanan, yang membuat bola masuk gawang Joe Hart setelah mengenai Javi Garcia.

Pada menit ke-85, Aleksandar Kolarov memulihkan keunggulan City. Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, Kolarov melesatkan bola ke arah tiang jauh, yang gagal dihalau Casillas.

Hanya dalam waktu dua menit, City kehilangan keunggulannya akibat gol Karim Benzema. Memanfaatkan umpan Angel Di Maria, Benzema meloloskan bola ke gawang Hart dengan tendangan kaki kanan dari sekitar garis kotak penalti.

Menjelang injury time, Madrid membalik keadaan melalui Cristiano Ronaldo. Setelah mengecoh Pablo Zabaleta, Ronaldo menggiring bola masuk kotak penalti dari sektor kanan pertahanan City dan melepaskan tembakan ke tengah gawang yang gagal diantisipasi sempurna oleh Hart.

Madrid dominan pada babak pertama. Sejumlah serangan mereka berakhir dengan eksekusi akurat, tetapi tak membuahkan gol akibat Hart.

Pada menit ke-8 dan ke-12, misalnya, Hart mengandaskan dua tembakan akurat Cristiano Ronaldo. Tembakan jarak dekat Gonzalo Higuain pada menit ke-21 juga diantisipasi oleh Hart.

Di tengah tekanan itu, City dua kali mencoba bangkit. Usaha pertama membuahkan tendangan bebas untuk Madrid karena Gareth Barry dinilai melanggar Alvaro Arbeloa pada menit ke-28. Usaha kedua berujung tembakan David Silva pada menit ke-38, yang diblok Xabi Alonso.

City memperbaiki koordinasi permainan di babak kedua. Selain bisa mempertahankan kualitas pertahanan, mereka juga beberapa kali mampu melancarkan serangan meski tak selalu berakhir dengan eksekusi.

Setelah gol Dzeko, City tampak lebih percaya diri. Semenit setelah mengantisipasi tendangan bebas Alonso pada menit ke-71, Kolarov melepaskan tembakan yang dijinakkan Casillas. Madrid belum menciptakan ancaman baru, ketika Yaya Toure melepaskan tembakan pada menit ke-75, yang meleset ke sisi gawang.

Permainan berlangsung kian terbuka setelah gol Marcelo. Pada menit ke-80, Hart menepis tembakan Benzema. City membalas dengan tendangan Kolarov yang berujung gol kedua dan pada kesempatan pertama, Madrid kembali menyamakan kedudukan lewat Benzema.

Nyaris tanpa terancam, Madrid menciptakan dua ancaman serius melalui Ronaldo, yang salah satunya berujung gol.

Selama pertandingan, menurut catatan UEFA, Madrid menguasai bola sebanyak 56 persen dan menciptakan 17 peluang emas dari 30 usaha. Adapun City melepaskan lima tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain
Real Madrid:
1-Iker Casillas; 2-Raphael Varane, 3-Pepe, 12-Marcelo, 17-Alvaro Arbeloa; 14-Xabi Alonso, 22-Angel Di Maria, 15-Michael Essien (10-Mesut Oezil 65), Sami Khedira (19-Luka Modric 73), 7-Cristiano Ronaldo; Gonzalo Higuain (9-Karim Benzema 73)

Manchester City: 1-Joe Hart; 4-Vincent Kompany, 22-Gael Clichy, 33-Matija Nastasic, Maicon (5-Pablo Zabaleta 74), 8-Samir Nasri (13-Aleksandar Kolarov 37); 14-Javi Garcia, 18-Gareth Barry, 42-Yaya Toure, 21-David Silva (10-Edin Dzeko 63); 32-Carlos Tevez

Wasit: Damir Skomina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com