Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Janji Sekjen Baru PSSI

Kompas.com - 15/09/2012, 03:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Sekretaris Jenderal PSSI yang baru, Halim Mahfudz, menjanjikan lima langkah pembenahan PSSI dan sepak bola di Tanah Air. Lima langkah itu akan dia jalankan mengacu Statuta PSSI. Namun, sebagai ”orang baru” dan relatif belum populer di kalangan insan sepak bola nasional, ia diminta bekerja sama dengan koleganya dan tidak berjalan sendiri.

”Lima langkah itu adalah pembenahan administrasi dan organisasi, peningkatan efisiensi dan efektivitas sumber daya di PSSI, menjalankan kompetisi yang baik dan selesai, konsolidasi anggota, serta komunikasi dengan stakeholder sepak bola domestik dan internasional,” papar Halim saat dihubungi setelah ditetapkan Komite Eksekutif PSSI sebagai Sekjen PSSI, Jumat (14/9).

Halim, yang juga CEO Halma- Strategic (perusahaan konsultan public relation), menggantikan Tri Goestoro yang mengundurkan diri, pekan lalu. Namanya mencuat di sepak bola nasional dua tahun terakhir lewat keterlibatannya di gerakan reformasi sepak bola yang ditandai tumbangnya Nurdin Halid.

”Tahun 1998, saat masih di Coca Cola, kami sudah menjadi sponsor Piala Suratin di Banda Aceh. Namun, karena sesuatu hal, kerja sama itu hanya setahun dan tak berlanjut,” ujar Halim yang pernah bekerja di sejumlah perusahaan internasional.

Sebagai Sekjen PSSI yang baru, Halim dihadapkan pada segudang masalah yang disebut-sebut paling berat dalam sejarah sepak bola nasional, seperti terpecahnya insan sepak bola, bergulirnya kompetisi tandingan, dan terpuruknya timnas yang ditandai merosotnya peringkat Indonesia dalam FIFA (ke-168).

”Dari beberapa calon, sebenarnya tak ada yang qualified jadi Sekjen PSSI. Karena itu, sekjen baru harus bekerja sama dan punya tim solid,” kata Bob Hippy, anggota Komite Eksekutif PSSI.

(SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com