Chelsea-QPR Akan Kembali Berjabat Tangan

LONDON, KOMPAS.com — Premier League mengumumkan, Chelsea dan Queens Park Rangers (QPR) bersepakat melakukan ritual jabat tangan sebelum berduel di panggung Premier League, di Loftus Road, Sabtu (15/9/2012).

"Premier League, Queens Park Rangers, dan Chelsea telah berdialog berkaitan dengan pertandingan di antara kedua klub, besok. Semua pihak mengerti dan menerima bahwa acara jabat tangan sebelum pertandingan akan berlangsung seperti biasanya," demikian pernyataan Premier League.

Menanggapi hal itu, Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, mengatakan, "Kami akan menghormati protokol dan menciptakan standar positif untuk jutaan orang di seluruh dunia yang akan menyaksikan kami, dan membuat orang lebih fokus pada pertandingan ketimbang isu lain."

Acara jabat tangan sebelum pertandingan menjadi masalah setelah bek Chelsea, John Terry, berselisih dengan bek QPR, Anton Ferdinand, pada laga Premier League, di Loftus Road, 23 Oktober 2011. Terry kemudian dituduh melakukan pelecehan rasial secara verbal kepada Ferdinand dalam perselisihan itu.

Masalah itu sampai ke pengadilan. Pada 13 Juli 2012, Westminster Magistrates' Court menyatakan Terry tak terbukti bersalah dalam kasus tersebut. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan pengadilan adalah kesaksian rekan Terry di Chelsea, Ashley Cole.

Sejak 23 Oktober 2011 sampai 13 Juli 2012, Chelsea dan QPR bertanding dua kali, yaitu di putaran keempat Piala FA pada 28 Januari 2012, dan lanjutan Premier League pada 29 April 2012. Dalam dua kesempatan itu, acara jabat tangan sebelum pertandingan ditiadakan.

Terry, Cole, dan Ferdinand sempat diragukan tampil untuk pertandingan di Loftus Road, Sabtu (15/9/2012), karena cedera. Sementara Terry dan Cole cedera pergelangan kaki, Ferdinand cedera bahu. Namun, menurut Premier League, ketiganya akan berada dalam kondisi siap tampil untuk pertandingan tersebut.