Aji Harap "Garuda Muda" Main Lepas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-22, Aji Santoso, berharap skuadnya dapat meraih hasil maksimal saat bertanding melawan Malaysia dalam turnamen SCTV Cup 2012 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (9/9/2012). Menurutnya, Rasyid Assyahid Bakrie dan kawan-kawan akan bermain lepas dalam laga tersebut.

"Kita akan tampil maksimal, saya ingin pertandingan besok melawan Malaysia anak-anak bermain bagus," ujar Aji usai memimpin latihan timnas U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (8/9/2012) petang.

Aji mengakui, Malaysia akan selalu menjadi lawan sulit bagi Indonesia dalam beberapa laga sebelumnya. Apalagi, kali ini skuad asuhan Ong Kim Swee itu sebagian besar diisi oleh pemain muda terbaik di Liga Malaysia dan yang bermain di Liga Singapura.

Timnas U-22 sebelumnya sempat bertemu dengan Malaysia Selection pada partai ekshibisi pengganti turnamen Java Cup 2012, Sabtu (28/7/2012). Ketika itu, Rasyid Assyahid Bakrie dan kawan-kawan diempaskan 0-6 oleh tim yang juga dibesut Ong Kim Swee tersebut.

"Tapi, hal itu bukan suatu jaminan untuk bisa menang, meski Malaysia sudah terbukti tampil bagus di beberapa pertandingan, kita akan tetap tampil fight untuk mengincar kemenangan," kata Aji.

Terkait formasi yang akan digunakan, Aji tetap memakai taktik 4-3-2-1, yang selama ini merupakan andalan skuad U-22. Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya ini, sejumlah anak asuhnya sudah cukup paham dengan strategi tersebut dari beberapa latihan yang sudah dijalani.

"Komposisi tergantung nanti dari materi pemain yang ada. Beberapa sudah paham (strategi), tetapi pemain baru memang harus beradaptasi dengan pemain lama," ujar Aji.

SCTV Cup 2012 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 9 dan 10 September. Selain laga timnas Indonesia U-22 versus Malaysia U-22, juga bakal dihelat pertandingan antara timnas Indonesia senior dan Korea Utara.

Event kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang hanya diikuti oleh empat klub asal Indonesia, yakni Persipura Jayapura, Pelita Jaya, Persisam Samarinda, dan Persela Lamongan. Ketika itu, tim "Mutiara Hitam" berhasil menjadi yang terbaik dalam turnamen.