Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Murah tapi Mahal" ala Michu

Kompas.com - 04/09/2012, 06:07 WIB

KOMPAS.com — Miguel Perez Cuesta. Nama yang tak cukup familier bagi penggemar Premier League. Namun, bila nama tersebut diganti Michu, pasti banyak yang mengetahuinya.

Ya, mendadak Michu menjadi pusat perhatian dengan duduk sebagai pemuncak top scorer sementara Premier League dengan empat gol. Jumlah tersebut sebenarnya sama dengan yang dikemas Robin van Persie dari Manchester United.

Namun, Michu lebih spesial ketimbang Van Persie. Posisinya bukan striker seperti Van Persie. Michu juga tak bermain di klub sebesar Manchester United, klub yang memiliki banyak talenta andal untuk memanjakan Van Persie. Jangan pula bandingkan harga keduanya karena akan ditemukan marjin 12 kali lipat!

Tak butuh dana besar untuk membawa Michu hijrah dari Rayo Vallecano ke Swansea. Cukup 2 juta pounds (sekitar Rp 31 miliar).

Michu hanya gelandang yang tampil untuk Swansea City. Hebatnya, ini merupakan musim pertama Michu merasakan kompetisi Premier League. Tak tanggung-tanggung, tiap pertandingan yang dijalani bersama "The Swans", nama Michu, selalu masuk papan skor.

Memang terlalu dini membandingkan kualitas Michu dengan Van Persie. Terlepas dari itu, "Sang Angsa dari Wales" jelas beruntung memiliki pemain Spanyol berusia 26 tahun tersebut. Harga murah meriah yang membuat Manajer Swansea, Michael Laudrup, lantang membeberkan kegembiraannya membawa Michu.

"Berapa harga gelandang Premier League yang bisa mencetak lebih dari 15 gol dalam semusim? Saya rasa, harga gelandang tersebut lebih mahal dua, tiga, atau bahkan empat kali lipat ketimbang Michu," ungkap pria Denmark tersebut.

"Pada awalnya, Michu kesulitan berada di sini. Seiring berjalannya waktu, ia berkembang kian baik dari hari ke hari. Michu memberi kami banyak pilihan. Saat menyerang, dia adalah gelandang serang. Kala bertahan, dia berganti menjadi gelandang bertahan," lanjut Laudrup.

Ketajaman Michu sebenarnya sudah tercium sejak musim lalu di Vallecano. Pria berpaspor Spanyol itu menjadi gelandang tersubur Liga BBVA 2011-2012 dengan torehan 15 gol.

Tak seperti kebanyakan gelandang serang berdarah Spanyol yang memiliki teknik di atas rata-rata, Michu justru tipe gelandang serang yang tak terlalu bagus menggiring bola. Michu bermain lebih simpel dan praktis. Dengan tinggi 185 cm, kekuatan utama Michu adalah kerap memenangi duel dalam bola udara. Dengan postur tinggi untuk seorang gelandang serang, Michu bagus menguasai bola, seperti halnya pemain Everton, Marouane Fellaini.

Swansea memang membutuhkan gelandang haus gol, seperti yang pernah dilakukan Gylfi Sigurdsson musim lalu. Namun, Sigurdsson gagal dipermanenkan "The Swans" karena dibajak Tottenham Hotspur. Alhasil, kini Swansea menaruh harapan kepada Michu.

Dengan rendah hati, Michu ingin membalas kepercayaan yang telah diberikan Swansea, khususnya dari Laudrup. "Aku tahu Gylfi pemain hebat di Swansea. Gaya bermain kami berbeda, tapi aku ingin mencetak banyak gol seperti dia. Aku suka tekanan itu, tapi itu tak membuatku jadi pemain egois. Yang terpenting adalah membantu tim untuk sukses," tandas Michu.

Teruskan, Michu!

Michu's facts
Nama lengkap:
Miguel Perez Cuesta
Panggilan: Michu
Lahir: Oviedo (Spanyol), 21 Maret 1986
Tinggi: 185 cm
Posisi: Gelandang serang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com