Gasperini: Inter Jilat Ludah Sendiri

TURIN, KOMPAS.com - Gian Piero Gansperini kembali memojokkan mantan klubnya, Inter Milan. Menurutnya, "La Benemata" sekarang malah mengikuti sarannya yang pernah diabaikan musim lalu.

Karier Gasperini bersama Inter hanya seumur jagung. Lima kali melatih "I Nerazzurri", Gasperini belum pernah meraih kemenangan dan malah menelan pahit empat kali kalah. Hasil tersebut membuat Presiden Massimo Moratti mendepaknya dari kursi pelatih dan menunjuk Claudio Ranieri. Ranieri sendiri pada akhirnya diganti oleh Andrea Stramaccioni.

"Sekarang, Inter sudah memiliki skuad yang kompetitif. Mereka kini membeli pemain-pemain penting. Tak seperti musim lalu saat mereka memboyong para pemain 'luar biasa'," sindir Gasperini seperti yang dilansir Tuttosport.

Kegeraman Gasperini kepada kubu Inter adalah saat permintaannya membeli Rodrigo Palacio dari Genoa ditolak Moratti. Hal berbeda didapat Stramaccioni yang musim ini merekrut striker Argentina itu.

"Apa ada penyesalan dari saya? Saya hanya datang (ke Inter) pada waktu yang tak tepat. Kini, saya melihat Pazzini keluar dari tim inti. Waktu itu, saya tak suka dengannya. Lalu, ada Palacio. Dan juga, banyak tim sekarang menggunakan formasi tiga bek: Juventus, Napoli, dan lainnya," beber pelatih kelahiran Turin itu.