Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya "Jango" Lesmana Tutup Usia

Kompas.com - 08/08/2012, 17:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia kembali dirundung duka. Pemain legendaris Indonesia, Surya Lesmana (68), meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (8/8/2012).

"Beliau meninggal jam tiga pagi tadi. Dia meninggal karena serangan jantung di rumah kontrakannya di Gang Kancil, Glodok. Dia sudah dikremasi di Rumah Duka Dadap Agung," kata Deni, kerabat Surya Lesmana, saat dihubungi wartawan.

Surya Lesmana yang memiliki nama asli Liem Soei Liang pernah memperkuat tim nasional PSSI selama sepuluh tahun (1963-1972). Ia juga dikenal sebagai legenda Persija Jakarta setelah 14 tahun membela "Macan Kemayoran".

Dalam kariernya, Surya Lesmana terkenal sebagai gelandang jempolan. Ia memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Surya mengawali karier sepak bola di klub Union Makes Strength (UMS) pada 1958 di bawah bimbingan pelatih Endang Witarsa (Lim Soen Joe).

Kemampuan Surya pun semakin terasah. Ia kemudian diminta bergabung dengan Persija pada 1962 dan kemudian diminta memperkuat tim nasional pada 1963. Sepuluh tahun setelah membela timnas, ia memutuskan pensiun dari timnas pada 1973. Meski begitu, namanya tak lantas hilang dari dunia sepak bola Tanah Air.

Kepiawaiannya mengolah kulit bundar membuat klub-klub asing masih meliriknya. Surya mencatatkan diri sebagai salah satu pelopor pemain Indonesia yang merumput di luar negeri. Ia dikontrak sebagai pemain klub Mac Kinan Hong Kong selama satu musim pada 1974 dengan gaji 2.000 dollar Hong Kong per bulan. Itu jumlah yang cukup besar kala itu.

Selama kariernya, Surya pun tak lepas dari kontroversi hingga membuatnya dijuluki "Jango Jakarta". Hingga akhir hayatnya, ia hidup sebatang kara, tidak memiliki rumah ataupun kendaraan, dan tidak menikah. Ia tinggal menumpang di rumah orang di Gang Kancil, kawasan Glodok, Jakarta Barat. Ia tinggal secara cuma-cuma karena jasanya mendidik anak pemilik rumah dan anak-anak di lingkungan sekitar dalam bermain bola.

Namun, Surya tidak mau menyesali terus keadaannya saat ini. Surya tetap menggeluti sepak bola. Buktinya, ia masih bermain bola bersama rekan-rekan yang tergolong usia lanjut di lapangan UMS.

Sampai akhir hayatnya, Surya bersama dengan Mulyadi menjadi pelatih di klub UMS di kawasan Petak Sin Kian, Mangga Besar. Setiap hari Surya menghabiskan waktunya mengawasi latihan anak-anak sekolah sepak bola dengan imbalan ala kadarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com