TURIN, KOMPAS.com - Kontroversi nasib Pelatih Juventus, Antonio Conte, terus mewarnai sejumlah media massa Italia, terkait skandal Scommessopoli. Bahkan, Football Italia mengabarkan bahwa pria berusia 42 tahun itu akan pensiun sebagai pelatih jika pengadilan membuat keputusan untuk mengenakan sanksi 10 bulan kepadanya.
Conte sebelumnya didakwa dengan tuduhan mengetahui percobaan pengaturan skor dalam dua laga Siena, klub yang dibesutnya pada musim 2010-11, namun tidak melaporkan ke pihak berwenang. Ia terancam skorsing 10 bulan atas skandal tersebut.
Conte sempat mengajukan plea-bargain (pengajuan menawar ketentuan pengadilan), tetapi hakim Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menolaknya. Sementara, hakim pun memutuskan bahwa Conte tidak dapat duduk di bangku cadangan, memasuki ruang ganti pemain, dan memberikan pernyataan resmi dalam pertandingan hingga 1 November.
Kabar ini berembus kencang di tengah lawatan Juventus ke Beijing, China, untuk persiapan melakoni laga Piala Super Italia melawan Napoli pada 11 dan 18 Agustus.
Sky Sport Italia sebelumnya mengklaim bahwa Conte akan tetap berada di Juventus meski dirinya diputuskan bersalah oleh pengadilan. Nantinya, asisten pelatih Massimo Carrera akan menggantikan peran Conte dari bangku cadangan.
Sementara ada juga kabar yang menyebutkan bahwa Conte telah memecat beberapa pengacaranya dalam kasusnya ini. Namun, ketika dikonfirmasi, kubu Juventus dengan tegas membantah hal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.