Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumput Indonesia Dipakai di Korea

Kompas.com - 02/08/2012, 15:49 WIB

Oleh Sri Rejeki

RUMPUT yang ditanam untuk menutup permukaan lapangan sepak bola tidak bisa sembarangan. Rumput itu harus memenuhi kriteria mampu merambat, rapat menutup tanah, berusia tahunan, tahan injakan, serta membentuk jaringan di bawah daun dan di atas akar.

Dari lebih kurang 10.000 spesies rumput di dunia, yang dimanfaatkan untuk lapangan sepak bola tidak lebih dari 15 jenis. Rumput- rumput penutup lapangan sepak bola ada yang berasal dari daerah tropis dan subtropis.

Beberapa jenis rumput tropis bisa ditemui di Indonesia, seperti rumput bermuda atau grinting (Cynodon dactilon), rumput karpet (Axonopus compresus), serta rumput Zoysia matrella dan Zoysia japonica yang mirip rumput jepang, tetapi berdaun lebih lebar.

Rumput bermuda paling banyak digunakan di Indonesia. Namun, rumput tersebut sebenarnya mulai dianggap sebagai rumput ”masa lalu”. Rumput ini awalnya dirancang untuk lapangan golf.

Rumput Zoysia japonica kini dipandang sebagai rumput ”masa depan” karena memiliki sejumlah keunggulan. Rumput ini lebih impresif karena membuat lapangan lebih indah ketika dibuat bergaris selang-seling warna hijau muda dan hijau tua.

Rumput Zoysia dinilai lebih mendukung permainan karena lebih tebal sehingga dapat melindungi pemain dari cedera. Rumput ini memiliki kerapatan tajuk yang lebih tinggi dan lebih tahan kering.

”Selama ini, kami mengira tidak ada rumput Zoysia japonica di Indonesia karena belum pernah termuat di jurnal mana pun. Rumput ini asli Asia. Selama ini diketahui ditemukan di Korea, Jepang, dan beberapa wilayah di China. Namun, ketika berjalan-jalan di lereng Merapi, saya menemukan rumput jenis ini,” kata Rahayu, ahli rumput dari Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Solo, pertengahan Juli lalu.

Menangkar galur asli

Rahayu yang mendalami rumput selama menempuh program doktor di Universitas Dankook di Seoul, Korea Selatan, kini menangkar 16 galur rumput jenis Zoysia japonica.

Galur rumput jenis ini ia ditemukan di pantai utara Jawa, Bali, lereng Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, hingga Gunung Merbabu sejak Mei 2011. Rumput ini berada di ketinggian 1 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

Rahayu berencana mencari galur lain jenis rumput ini hingga akhir tahun 2012. Rumput yang ditemukan ditanam di pot. Setelah hidup dengan baik, rumput tersebut dipindahkan ke rumah kaca dan lapangan.

Salah satu galur telah ia coba tanam di arena velodrom Stadion Manahan, Solo, seluas 1.000 meter persegi. ”Saya akan pilih galur yang terbaik, lalu saya sebarkan ke masyarakat agar dibudidayakan,” ujar Rahayu.

Rahayu menemukan, lebar daun Zoysia japonica ada yang 2,5-3 milimeter, ada pula yang 3,5-4 milimeter. Dari segi lebar daun, Zoysia japonica asli Indonesia hampir sama dengan rumput serupa yang ditemukan di Thailand, tetapi kalah lebar dari rumput sejenis di Korea yang lebar daunnya mencapai 5-6 milimeter. Adapun lebar daun pada rumput Zoysia matrella asli Indonesia 1,5-2,5 milimeter.

Menurut Rahayu, salah satu stadion di Indonesia menggunakan rumput Zoysia matrella (Linn) Merr yang diimpor dari Italia dengan harga Rp 100.000 per meter persegi. Selain mahal, rumput ini berasal dari daerah subtropis sehingga kurang cocok dengan alam tropis.

Karena lebar daun relatif kecil, rumput Zoysia matrella asli Indonesia bisa digantikan dengan Zoysia japonica. Kualitas rumput ini tidak kalah.

Menurut Rahayu, penggunaan Zoysia japonica asli Indonesia membuat biaya pemasangan rumput di lapangan sepak bola bisa ditekan menjadi hanya seperempatnya. Selain itu, pemeliharaannya juga lebih mudah. Rumput Zoysia japonica mampu hidup hingga 30 tahun.

Jika rumput ditanam langsung di lapangan, dibutuhkan waktu satu tahun sebelum dapat digunakan. Namun, jika rumput ditanam di lahan lain, hanya diperlukan tujuh bulan untuk tumbuh, kemudian rumput bersama lapisan tanah di bawahnya ”dipasang” di lapangan. Dengan cara ini, lapangan berumput bisa dipakai setelah sebulan.

Untuk menutupi satu lapangan bola dibutuhkan sekitar 8.000 meter persegi rumput Zoysia japonica. ”Rumput jenis ini sudah dipakai oleh Korea. Kalau kita bisa pakai rumput asli Indonesia, bisa jadi kebanggaan kita,” kata Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com