Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Warna Kostum di Musim Baru

Kompas.com - 20/07/2012, 15:10 WIB

KOMPAS.com — Musim baru Premier League tak hanya menarik ditunggu karena komposisi baru tim-tim di liga primer Inggris tersebut. Perang warna kostum baru juga menjadi kejutan yang patut dinantikan.

Perubahan warna kostum yang signifikan dilakukan oleh sejumlah klub besar. Ada yang menuai pujian, ada pula yang menuai cemoohan, bahkan dari para fans fanatiknya sendiri.

Sebut saja juara Premier League musim lalu, Manchester City. Meski kostum kandangnya masih didominasi oleh biru muda, kostum tandangnya berubah signifikan dari warna merah hitam menjadi merah marun.

Sebenarnya warna ini tak baru bagi City. Merah marun pernah menghiasi kostum kandang City di musim 2010-11. Saat itu, warna ini hanya terlihat di kaus kaki para pemain. Warna merah marun juga mendominasi kostum spesial "The Citizen" yang pernah dipakai oleh tim Piala FA tahun 1956. Kostum waktu itu berwarna belang merah marun dan putih yang berpasangan dengan celana warna putih dan kaus kaki berwarna merah marun.

Perubahan warna mencolok dan signifikan juga terjadi pada kostum tandang Arsenal. Musim ini, "The Gunners" mengadopsi warna ungu tua di kostum tandangnya. Bergantian dengan warna hitam, warna ungu tua menghiasi kostum dan kaus kaki secara horizontal.

Kostum berwarna "genit" ini dipadu dengan celana hitam polos. Kostum ini dibuat dari bahan daur ulang. Setidaknya, ada 13 botol plastik yang didaur ulang untuk setiap kaus dan celana para pemain Arsene Wenger ini.

Sementara itu, Manchester United, meski tak mengubah warna dasar kostumnya, tampil dengan motif kotak-kotak merah yang disebutkan menunjukkan nilai sejarah kota Manchester, yaitu sebagai kota industri kapas yang terkenal pada tahun 1878 saat klub terbentuk.

Berikut ini adalah kostum kandang dan tandang tim-tim Premier League di musim 2012-13, seperti dilansir The Sun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com