ISTANBUL, KOMPAS.com — Awal bulan ini, Presiden Fenerbahce Aziz Yildrim dinyatakan bersalah dalam kasus pengaturan skor oleh pengadilan Turki. Ia dijatuhi hukuman penjara 3 tahun 9 bulan karena pengaturan skor dan 2 tahun 6 bulan karena membentuk organisasi ilegal. Yildrim dibebaskan dengan jaminan dan dalam proses banding.
Menurut Yildrim, kasus tersebut merusak moral suporter. Ia pun mengaku ingin memulihkan keadaan dengan memberi hadiah kepada suporter, berupa gelandang Wesley Sneijder, yang masih terikat kontrak hingga 2015 dengan Inter Milan.
"Risiko didiskualifikasi karena skandal itu sangat mengganggu kami. Sekarang, suporter kami layak mendapatkan hadiah, Wesley Sneijder," ujar Yildrim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.