Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Bisa Pertahankan Gelar

Kompas.com - 01/07/2012, 04:00 WIB

Di Jerman, warga sempat berkhayal seputar keberhasilan tim nasional mereka menjuarai Piala Eropa. Kekecewaan akhirnya memuncak setelah kekalahan yang layak, 1-2, dari rival lama dan lebih kuat, Italia, yang tak pernah dilibas Jerman di turnamen utama.

Setelah mengakhiri kejuaraan pada 2008 sebagai runner-up dan mencapai semifinal Piala Dunia 2010, semua orang di Jerman menginginkan trofi ini. Mereka juga berusaha tidak terlalu cemas pada data statistik, setelah beberapa laga brilian tim Jerman yang membuat mereka terkesan, yang ditunjukkan dalam berbagai kesempatan.

Meski demikian, Anda hanya bisa mengalahkan Italia jika Anda mengkreasi tekanan dengan memainkan permainan cepat. Jerman gagal melakukan itu pada babak pertama melawan Italia.

Memang ada beberapa konsep dan teori yang tak berjalan benar. Sama dengan saat Bayern Muenchen tampil di final Liga Champions melawan Chelsea.

Italia telah mengejutkan kami, tim Jerman, sekali lagi. Terutama jika mencermati persiapan mereka menuju Piala Eropa 2012 yang dibayang-bayangi investigasi kasus pengaturan pertandingan komplet dengan pemberlakuan sanksi dan penahanan.

Namun, pada laga pertamanya, Italia membuat Anda terkesiap dan memaksa orang-orang menoleh kepadanya. Mereka bermain seri 1-1 dengan Spanyol, pada laga yang dianggap sebagai yang terbaik di penyisihan grup.

Respek

Semua orang pun respek kepada Italia. Mencapai final tak pernah terpikirkan terkait keberadaan mereka sebagai tim yang dirundung masalah sebelum kejuaraan dimulai.

Pelatih Italia Cesare Prandelli juga banyak dipuji terkait kepercayaannya kepada striker berusia 21 tahun yang susah ditangani, Mario Balotelli. Penyerang Manchester City itu membayar kepercayaan sang pelatih dengan dua gol hebat ke gawang Jerman pada semifinal, satu dengan sundulan, satunya lagi dengan sepakan kencang yang sulit diikuti mata.

Kini Spanyol dan Italia akan bertemu lagi, kali ini di final. Saya percaya bahwa, meski Italia tampak tangguh, Spanyol akan mempertahankan gelar juara. Italia harus menutup banyak sisi lapangan saat melawan mereka.

Sungguh hebat bagaimana Andrea Pirlo berkembang menjadi pengatur permainan, dibantu sejumlah gelandang, seperti Riccardo Montolivo.

Seperti saya katakan, saya memilih Spanyol sebagai tim favorit. Akan tetapi, jika Italia bermain seperti ketika mereka menahan Spanyol 1-1 di babak grup, ”Azzurri” berpeluang besar untuk menjadi juara Eropa kali ini.

(Franz Beckenbauer Legenda Sepak Bola Jerman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com