Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ruang Ganti, Pemain Jerman Menangis

Kompas.com - 29/06/2012, 10:12 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com - Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengaku kecewa dengan kegagalan anak asuhnya lolos ke babak final Piala Eropa setelah diempaskan Italia 1-2 di laga semifinal, Kamis atau Jumat (29/6/2012). Dia mengaku bahwa dirinya dan para penggawa "Der Panzer" tak kuasa menahan air mata di kamar ganti usai laga tersebut.

"Di ruang ganti, air mata mengalir. Semua hening, tidak ada yang berkata apa-apa, karena kami sangat kecewa. Tetapi, seharusnya memang kami tidak harus mempertanyakan apa kesalahan kami, karena tim telah bermain baik dalam turnamen ini," ujar Loew.

Namun, Loew mencatat, salah satu kelemahan yang membuat timnya gagal karena barisan belakang yang dikomandoi Philipp Lahm tampil tidak tenang. Menurutnya, dua gol Italia yang dicetak Mario Balotelli di babak pertama terjadi karena kesalahan di lini pertahanan.

"Tetapi, tim mampu bangkit di babak kedua. Namun, Italia telah unggul 2-0, jadi sangat sulit untuk membalikkan keadaan dalam laga tadi," kata Loew.

Kegagalan Jerman memang menyakitkan. Maklum saja, selain disebut-sebut sebagai tim favorit juara, Jerman juga mampu mencapai semifinal dengan rekor sempurna. Apalagi, dengan kekalahan ini, Jerman belum mampu memecahkan catatan tidak pernah menang dari "Gli Azzurri". Kini, mereka mencatatkan rekor taka pernah menang dalam delapan laga pertemuan di turnamen resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com