Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balotelli di Puncak Menara

Kompas.com - 29/06/2012, 05:51 WIB

Sebelum semifinal antara Italia melawan Jerman, publik ”Negeri Pizza” dikejutkan oleh kartun di harian La Gazzetta dello Sport. Di koran itu, Mario Balotelli digambarkan sedang memanjat puncak menara jam Big Ben di London.

Kartun itu menyulut kemarahan warga karena mengingatkan pada film King Kong. Sebelumnya, penyerang Manchester City itu sering mendapat serangan berbau rasialis dari suporter di luar Italia yang menyamakan dirinya dengan monyet.

Kali ini, ”serangan” itu datang dari negeri sendiri. Ironisnya, kartun itu muncul setelah Balotelli menjadi penendang penalti pertama saat Italia menekuk Inggris di perempat final.

Namun, Balotelli mengubah kartun itu menjadi ”nubuat” bagi dirinya. Hinaan macam apa pun yang dia terima justru membuat pemain berusia 21 tahun itu terpicu untuk naik ke puncak menara popularitas.

Saat melawan Jerman di semifinal, mantan pemain Inter Milan itu menjadi pahlawan bagi Italia dengan mencetak dua gol ke gawang Manuel Neuer. Gol pertama dicetak melalui sundulan terarah, menyambut umpan silang Antonio Cassano pada menit ke-20.

Pembuktian kehebatan Balotelli terjadi pada menit ke-36 setelah menerima umpan jauh dari Riccardo Montolivo. Pemain yang memulai karier sepak bola yunior di klub Lumezzane pada usia 10 tahun itu menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras yang membuat Neuer kembali memungut bola dari gawangnya.

Balotelli langsung melepas baju dan memamerkan otot-otot tubuh. Mulutnya tidak lagi melontarkan kata-kata kasar, seperti setelah mencetak gol ke gawang Irlandia di penyisihan Grup C. Namun, ekspresi wajahnya seolah menantang siapa pun yang telah menghinanya secara rasial.

Balotelli mendapat kartu kuning akibat aksinya itu. Namun, dia cukup puas bisa mengekspresikan gelora jiwanya. Apalagi, kartu kuning itu tidak menghentikan langkahnya ke final.

Kedua gol itu membawa Balotelli ke puncak daftar pencetak gol terbanyak. Dengan mencetak total tiga gol, Balotelli bersama empat pemain lain menjadi pencetak gol terbanyak. Namun, hanya Balotelli yang dapat menambah gol lagi karena Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Gomez (Jerman), Cristiano Ronaldo, (Portugal), dan Alan Dzagoev (Rusia) tidak tampil lagi di final.

”Karier Balotelli baru saja dimulai. Dia pemain yang luar biasa,” kata Cesare Prandelli, Pelatih Italia.

Saat dielu-elukan bak pahlawan oleh para tifosi, Balotelli memilih mendatangi dan memeluk ibu angkat yang mengadopsinya pada usia tiga tahun. Di tangga menuju puncak ketenaran, Balotelli masih mengungkapkan rasa cinta kepada ibunya yang berkulit putih. Sebuah naluri manusiawi.

(Caesar Alexey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com