Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samir Nasri Terancam Sanksi

Kompas.com - 26/06/2012, 12:11 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Gelandang Perancis, Samir Nasri, terancam dijatuhi sanksi Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) karena menghardik wartawan seusai laga perempat final Perancis melawan Spanyol di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, Minggu (24/6). FFF mulai menyelidiki insiden yang melibatkan bintang Manchester City itu.

Presiden FFF Noel le Graet mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Nasri dan wartawan dari kantor berita Agence France Presse (AFP). ”Kami tidak mentolerir sikap Nasri. Kami akan menyelidiki insiden ini secara serius,” ujarnya.

FFF pun bersiap menjatuhkan sanksi jika Nasri terbukti bersalah. Sikap tidak sportif yang ditunjukkan Nasri bertentangan dengan Artikel 5 Aturan Disiplin Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Aturan itu menegaskan, klub atau pemain wajib menjunjung etika baik di dalam dan di luar lapangan.

Selain mengucapkan kata-kata kotor, Nasri juga nyaris baku hantam dengan sang jurnalis di area mixed zone. Kala itu, wartawan AFP dan beberapa reporter lain bertanya soal kekalahan 0-2 ”Les Bleus” dari ”La Furia Roja”.

Nasri yang masih kecewa tidak mampu mengendalikan amarah. Dia pun terkesan menantang wartawan yang bekerja di kantor berita AFP itu.

”Anda bertanya soal kekalahan? Ayo, mari kita selesaikan masalah ini,” ujar pemain berusia 24 tahun itu dengan nada tinggi.

Kemarahan Nasri terhadap wartawan bukanlah yang pertama selama Piala Eropa 2012. Seusai mencetak gol penyama kedudukan 1-1 melawan Inggris pada laga pembuka Grup D, Nasri merayakan gol dengan meletakkan telunjuk ke mulutnya.

Aksi itu tertuju kepada salah seorang wartawan L’Equipe, Perancis, yang selama ini mengkritik penampilan Nasri.

Citra negara

Pelatih Perancis Laurent Blanc menyayangkan sikap Nasri. ”Dia seharusnya mampu mengendalikan diri. Seorang pemain tim nasional wajib menjaga citra pribadi dan negara,” katanya.

Dalam laga perempat final melawan Spanyol, Nasri tidak bermain sejak awal laga. Menurut Blanc, Nasri tidak menjadi pilihan utama karena emosinya labil pascakekalahan ”Les Bleus” 0-2 dari Swedia pada laga terakhir Grup D. Perancis pun harus melawan Spanyol karena menempati posisi runner-up grup.

Seusai laga tersebut, Nasri, Franck Ribery, dan Patrice Evra meluapkan amarah mereka kepada pemain lain di kamar ganti. Mereka mengkritik betapa lemahnya komitmen tim untuk meraih kemenangan atas ”The Yellow Vikings”.(AFP/REUTERS/RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Liga Lain
    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Liga Champions
    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    Internasional
    Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

    Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

    Liga Indonesia
    Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

    Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

    Liga Lain
    Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

    Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com