Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Pengumpan Jempolan

Kompas.com - 26/06/2012, 04:05 WIB

Jika ada prinsip bahwa sepak bola itu simpel, tetapi tak mudah untuk bermain simpel, mungkin sosok tim Spanyol, salah satu semifinalis Piala Eropa 2012 dan juara 2008, bisa menjadi studi kasus yang menarik. Salah satu aspek dari kesederhanaan permainan sepak bola adalah bagaimana bola diumpan ke pemain terdekat untuk kemudian perlahan mendekati gawang lawan. Bahkan, sebuah gol pun, menurut Pelatih Argentina di Piala Dunia 1978, Cesar Luis Menotti, sebenarnya adalah umpan terakhir ke gawang lawan.

Terkait prinsip simpel sepak bola itu, sesuai tabel statistik Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang dimuat dalam situs UEFA.com, hingga semua laga perempat final dimainkan, pemain-pemain Spanyol, terutama gelandang, layak disebut sebagai pengumpan-pengumpan jempolan. Di peringkat kedua pengumpan top adalah pemain-pemain andalan Jerman, yang juga semifinalis.

Dari 15 besar pengumpan terbaik di tabel itu, delapan di antaranya pemain Spanyol, lalu ada empat pemain Jerman, dua dari Italia, dan yang cukup mengejutkan, seorang lainnya pemain Rusia, Igor Denisov. Pemain Spanyol mendominasi tiga tangga teratas pada diri Xavi Hernandez, ”jenderal” lapangan tengah tim ”Matador” dan pemain terbaik 2008, lalu Xabi Alonso dan Sergio Busquets.

Mari tengok data umpan Xavi, yang terus dimainkan Pelatih Vicente del Bosque dalam empat laga Spanyol di Polandia-Ukraina. Dalam setidaknya 359 menit Xavi bermain, pemain yang kini berusia 32 tahun itu melepas 423 umpan, dengan 371 di antaranya tepat ke sasaran. Dengan kata lain, umpan pemain Barcelona ini yang tepat sasaran mencapai 88 persen dari total umpan yang dioper ke rekannya.

Persentase kesuksesan umpan Xavi diikuti Alonso dengan 84 persen bola yang diopernya singgah di sasaran. Tepatnya, dari total 378 umpan gelandang Real Madrid ini, 318 di antaranya tepat ke penerima. Di urutan ketiga ada Busquets, gelandang bertahan Barca. Persentasenya berimbang dengan Alonso, yaitu 84,7 persen (dari 354 umpan yang dilepas, 300 tepat ke sasaran).

Di urutan keempat ada nama tulang punggung lini tengah Jerman, Bastian Schweinsteiger, dengan 83 persen umpan tepat ke pemain yang dituju. Di posisi berikutnya Denisov (Rusia), lalu Andres Iniesta, Sergio Ramos, Jordi Alba (ketiganya asal Spanyol), lantas Andrea Pirlo (Italia) dan Philipp Lahm (Jerman) melengkapi 10 besar pengumpan terbaik. Tangga ke-11 hingga ke-15 ditempati Sami Khedira (Jerman), Daniele De Rossi (Italia), Holger Badstuber (Jerman), Gerard Pique dan Alvaro Arbeloa (keduanya Spanyol).

Moutinho, terbaik di Portugal

Lalu di mana pemain-pemain Portugal, yang juga lolos sebagai salah satu semifinalis? Pemain Portugal dengan peringkat terbaik dalam hal mengumpan adalah gelandang Joao Moutinho, yang melepas 213 umpan, dengan 158 tercatat sampai ke tujuan, atau 74 persen. Pemain berikutnya adalah Miguel Veloso di urutan ke-33 dan Bruno Alves di peringkat ke-34 terbaik. Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo? Ia berada di posisi ke-78, dengan persentase umpan tepat sasaran 58 persen.

Tabel pengumpan-pengumpan terbaik ini menjelaskan betapa tim-tim seperti Spanyol dan Jerman mengutamakan kerja sama tim. Hal itu terlihat dari begitu banyaknya umpan yang dioper pemainnya. Sebaliknya tim-tim seperti Portugal, juga tim-tim lain seperti Belanda, Denmark, Ceko, dan Yunani, cenderung lebih individualistis. Tak masalah juga karena toh Portugal, yang kerap disebut Brasil-nya Eropa, kaya dengan pemain-pemain dengan aksi olah bola mumpuni.

Menarik untuk ditunggu, apakah tim juara yang akan muncul lahir dari tim-tim yang mengandalkan kerja sama tim untuk meraih kemenangan atau tim yang menonjolkan aksi individu. (ADP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com