LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Inggris, Roy Hodgson, mengaku telah memetik pelajaran berharga dari kekalahan timnya dari Italia di babak perempat final Piala Eropa 2012, Minggu (24/6/2012). Kekalahan tersebut, kata pelatih berusia 64 tahun itu, akan dijadikan motivasi untuk menatap sejumlah turnamen di masa mendatang.
Inggris tersingkir setelah diempaskan Italia 4-2 lewat babak adu penalti seusai bermain imbang tanpa gol hingga babak tambahan. Dengah hasil tersebut, "The Three Lions" kembali gagal menghentikan sejarah kelam, yakni tak pernah lolos ke empat turnamen Eropa maupun dunia sejak 16 tahun silam.
"Memang sangat sedih ketika Anda kalah dalam adu penalti. Kami berharap itu hari yang bagus, tetapi itu tidak terjadi," ujar Hodgson seperti dilansir situs resmi FA.
"Saya rasa dengan kekalahan itu, Anda dapat belajar banyak mengenai bagaimana cara Anda bekerja dengan tim. Anda juga dapat mengenal mereka sebagai pemain maupun orang lain," imbuhnya.
Hodgson mengaku senang, dirinya mempunyai pemain berpengalaman, seperti Stevan Gerrard dan John Terry, yang banyak membantunya berinteraksi dengan pemain muda. Belum lagi, Wayne Rooney pun turut memberikan pengalaman-pengalamannya dengan para pemain muda.
"Anda dapat melihat tim Jerman pada 2006 (Piala Dunia). Dengan pelatih baru dan tim yang tidak banyak dikenal, mereka dapat tampil hebat di turnamen setelahnya. Kami harus belajar dari hal itu. Saya pikir masih banyak alasan baik bagi masa depan Inggris agar tetap optimistis," kata Hodgson.
"Masih akan banyak pemain muda yang akan datang. Tim U-21 Inggris bermain baik dan sangat menyenangkan dapat melihat mereka bermain di olimpiade. Kami harus optimistis dan percaya. Kami harus lolos kualifikasi ke Brasil (Piala Dunia 2014) dan memperbaiki pencapaian sebelumnya," ujar Hodgson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.