Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Berubah, Perancis Akan Dipermalukan Spanyol"

Kompas.com - 21/06/2012, 23:57 WIB

GDANSK, KOMPAS.com — Perancis harus mengubah cara bermainnya jika ingin mengalahkan Spanyol di perempat final, Sabtu (23/6/2012). Juga, "mendinginkan" suasana markas dan ruang gantinya.

Kekacauan ini harus segera diganti dengan semangat optimisme seperti saat mengawali Euro 2012. Begitu ungkap gelandang serang Perancis, Yohan Cabaye. Baginya, tim "Ayam Jantan" yang biasanya bermain kompak justru berubah bermain egois sewaktu dilibas Swedia dua gol tanpa balas, Selasa (19/6/2012),

"Aku tidak tahu apa yang telah tejadi. Kami selalu bermain sebagai sebuah kesatuan, tapi tidak ketika itu (melawan Swedia). Beruntung, kami akhirnya lolos dan itu yang terpenting. Kami harus melupakan kejadian buruk di fase grup," ujarnya kepada portal berita Mirror.

Gelandang Newcastle United itu juga bilang, Perancis harus bermain layaknya di final ketika nanti menghadapi Spanyol.

"Mereka tim terbaik dunia. Jika kami bermain seperti saat melawan Swedia, kami tentu hanya akan jadi bahan olok-olok Spanyol. Tak ada kesempatan untuk menang. Kami sadar itu," lanjutnya.

Cabaye sadar mental timnya sudah rusak. Namun, ia dan seluruh tim masih punya cukup waktu untuk bersiap.

"Kami harus tampil lebih baik lagi, terutama memperbaiki mental tim," tandasnya.

Kekalahan dari "Blagult" membuat rekor tak terkalahkan tim "Ayam Jantan" mandek pada angka 23.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Liga Lain
    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Internasional
    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Sports
    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Timnas Indonesia
    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Liga Inggris
    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Timnas Indonesia
    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Sports
    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Timnas Indonesia
    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Timnas Indonesia
    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Timnas Indonesia
    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com