Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Beda untuk "La Furia Roja"

Kompas.com - 18/06/2012, 11:13 WIB

WARKA, KOMPAS.com - Gaya Irlandia dan Italia beda kutub dengan Spanyol. Jika Irlandia dan Italia memainkan sepak bola pragmatis dan konservatif, Spanyol memainkan gaya liberal dengan sepak bola indahnya. Inilah tantangan yang akan dihadapi Kroasia saat meladeni ”La Furia Roja” di laga terakhir penyisihan Grup C di Stadion Arena, Gdansk, Polandia, Senin (18/6).

Kroasia yang sudah meraih satu kemenangan, 3-1, atas Irlandia dan hasil imbang 1-1 atas Italia, hanya butuh hasil imbang 2-2 dari Spanyol guna lolos ke perempat final. Namun, untuk lebih menjamin jalan mereka, kemenangan menjadi tujuan Kroasia.

Untuk memuluskan misi itu, Kroasia sudah menyiapkan strategi khusus, seperti yang mereka matangkan dalam sesi latihan di Sielanka Training Ground, Warka, Polandia, Sabtu (16/6). Itu merupakan latihan terakhir tim asuhan Pelatih Slaven Bilic sebelum terbang ke Gdansk, kemarin.

Namun, latihan itu tidak diikuti striker Nikica Jelavic yang menderita demam. Meski absen, striker Everton itu diperkirakan akan tetap bisa tampil melawan Spanyol.

”Kami harus berusaha memainkan sistem permainan kami sendiri. Kami tahu apa yang bisa diperkirakan dari (permainan) Spanyol. Kami akan menghadapi banyak penguasaan bola karena itulah gaya permainan mereka,” kata pengatur serangan Kroasia, Luka Modric, dalam jumpa pers yang juga dihadiri wartawan Kompas Mh Samsul Hadi.

”Kami harus berusaha tampil agresif dan kompak satu sama lain, sesering mungkin, berusaha lebih keras dengan mencoba serangan balik dan memainkan permainan kami. Kami yakin punya kualitas yang cukup untuk menghadapi mereka,” lanjut gelandang andalan Tottenham Hotspur tersebut.

Suasana santai terlihat di markas Kroasia. Setelah selesai memberikan keterangan pers sekitar 30 menit, Modric dan tiga rekannya (Jelavic, gelandang Ivan Rakitic, dan striker Eduardo) tidak langsung meninggalkan media centre. Mereka mengobrol santai lebih dulu dengan wartawan. Bahkan, Modric sempat didaulat menjadi fotografer bagi sejumlah wartawan.

”Saya pikir, untuk menghadapi Spanyol, kami harus bermain seperti di babak kedua (melawan Italia), tampil lebih bersama-sama di lini tengah, menyebar di seluruh area lapangan,” papar Modric. ”Melawan Italia, di babak pertama kami kesulitan, lalu (di babak kedua) mengubah sistem permainan yang menjadi mudah bagi semua pemain.”

Striker tunggal

Jika benar demikian, bisa jadi Bilic akan menerapkan skema 4-2-3-1 untuk mengimbangi para maestro lini tengah Spanyol, seperti Xavi dan Andres Iniesta. Dengan skema tersebut, Jelavic menjadi striker tunggal, sementara Mario Mandzukic digeser ke sayap kanan.

Skema itu kemungkinan telah dimatangkan dalam latihan yang hanya terbuka 15 menit pertama bagi wartawan. Di sela-sela latihan, para pemain Kroasia menghentikan latihan untuk menerima kunjungan anak-anak sekolah setempat.

Terkait tuduhan kemungkinan bermain mata dengan berusaha tampil seri 2-2, skor yang membuat Italia tersingkir, Modric enggan membahas masalah itu. Jelavic menambahkan, hal itu bukan urusan timnya, melainkan urusan Italia. ”Saya tidak peduli soal itu. Anda tahu, itu masalah Italia, urusan judi, taruhan, dan hal-hal lain,” katanya. (AFP/REUTERS/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Liga Inggris
    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Liga Indonesia
    'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    "Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

    Liga Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

    Liga Indonesia
    Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

    Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

    Timnas Indonesia
    Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

    Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

    Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Timnas Indonesia
    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Sports
    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Liga Indonesia
    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com