Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Gomez Ibarat "Pulangkan" Belanda

Kompas.com - 14/06/2012, 16:08 WIB

MARIO Gomez Garcia, ujung tombak Jerman yang bermain untuk Bayern Muenchen sejak 2009, ibarat telah memulangkan Belanda, melalui dua golnya yang diciptakan dalam laga kedua Grup B Piala Eropa 2012.

Pertandingan Jerman vs Belanda tersebut berlangsung di Kharkiv, Ukraina, Rabu (13/6). Laga berakhir untuk kemenangan Jerman, 2-1 (2-0).

Ujung tombak Jerman yang punya dua kewarganegaraan, Jerman dan Spanyol, karena ayahnya, Pepe Gomez yang asal Granada, Spanyol, serta ibunya, Christel Roth yang asal Jerman, itu membuktikan bahwa dirinya mesin gol sejati.

Tidak seperti biasanya, kali ini kedua gol Gomez ke gawang Belanda tidak diciptakan melalui kepalanya, tetapi lewat tendangan keras kaki kanannya. Kedua sepakannya memperdaya kiper Maarten Stekelenburg.

Gomez harus berterima kasih kepada rekannya di Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger. Berkat dua asis Schweinsteiger, Gomez, pemain terbaik Jerman 2007 itu, mampu menciptakan gol pada menit ke-24 dan ke-38.

Kerja sama mematikan Schweini, panggilan Schweinsteiger, dengan Gomez, layak dimengerti karena kedua pemain juga rekan di Bayern. Tak heran Schweini tahu bagaimana harus melayani ”Super Mario”, agar striker itu mampu menjadi hulu ledak tim ”Panser”.

Gomez terbukti mampu menjawabnya. Terhitung, hingga Jerman menjalani laga kedua Piala Eropa 2012 ini, Gomez menjadi pencipta gol terbanyak dengan tiga gol. Satu gol lainnya menjadi gol kemenangan atas Portugal.

Segera Ditarik ke Luar
Dengan ketiga gol yang diciptakan tersebut, Gomez yang sudah memperkuat Jerman sejak berusia 17 tahun itu telah menyumbangkan 25 gol untuk tim ”Panser”, dari 56 kali penampilan.

Tentu dengan usia yang baru 26 tahun, Gomez masih akan menambah koleksi golnya untuk Jerman. Itu sebabnya, begitu melihat Belanda tak kuasa mengimbangi Jerman lagi, Pelatih Joachim Loew langsung menarik Gomez keluar lapangan pada menit ke-72, untuk diganti dengan Miroslav Klose.

Jelas Loew ingin Gomez dapat memperoleh waktu istirahat yang sedikit lebih banyak, sekaligus menghindarkan Gomez dari cedera. Ini penting agar Gomez dapat kembali membobol gawang Denmark yang akan menjadi lawan terakhir Jerman di Grup B, Senin (18/6), di Lviv, Ukraina.

Sekalipun Gomez sudah menjadikan Jerman sebagai tim pertama dengan satu kaki di perempat final Piala Eropa 2012 Polandia-Ukrania, tentu Gomez tidak ingin melihat timnya kalah di tangan tim ”Dinamit” Denmark. Ia masih ingin terus membombardir lawannya dengan gol-gol sarat kesan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

    Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

    Liga Champions
    Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

    Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

    Liga Inggris
    Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

    Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

    Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

    Timnas Indonesia
    Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

    Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

    Liga Inggris
    Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

    Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

    Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

    Timnas Indonesia
    STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

    STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

    Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

    Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

    Timnas Indonesia
    Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

    Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

    Liga Champions
    Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

    Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

    Timnas Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

    Liga Inggris
    Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

    Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

    Liga Inggris
    Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

    Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com