Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Frustrasi, Portugal Gigit Jari

Kompas.com - 11/06/2012, 05:07 WIB

Lviv, sabtu - Saat Christiano Ronaldo merobek ban kapten di lengannya, setelah Portugal kalah 0-1 dari Jerman di Grup B hari Sabtu (9/6), rasa frustrasi tergurat di wajahnya. Sekaligus menunjukkan ada yang salah pada tim itu.

Sebelum turnamen, Pelatih Paulo Bento mengecam kritik yang menyebut Portugal akan bertahan dengan lini tengah tanpa inspirasi guna mendukung penyerang dan pemain sayap berprofil tinggi untuk menghidupkan pertandingan di turnamen besar.

Namun, partai tersebut membuktikan kritik tersebut benar. ”Saya memang belum melakukan analisis individual, tetapi saya rasa Ronaldo telah menjalani pertandingan dengan sangat baik,” ujar Bento.

Kenyataannya, Ronaldo, pemain sayap Real Madrid tersebut, hanya menampilkan sedikit kemampuan terbaiknya. Sebagai pencetak gol terbaik Madrid, Ronaldo memang sangat terkenal. Namun, tim yang dihadapi Madrid di divisi top Spanyol sebenarnya terbilang biasa-biasa saja.

Gerakan kaki lincah dan menawan Ronaldo dapat mengecoh dengan baik saat melawan pemain Getafe atau Real Zaragoza. Namun, pada saat menghadapi pemain bertahan kelas atas, yang tidak gampang panik, Ronaldo menemui kesulitan.

Pada menit awal pertandingan, dia benar-benar tidak mampu menembus pertahanan kuat yang dibangun Mats Hummels dan merasakan frustrasi saat menghadapi Jerome Boateng.

Ronaldo memiliki kesempatan bagus pada menit ke-64 ketika dia dapat menyelinap ke wilayah pertahanan Jerman. Namun, serangan tersebut dapat digagalkan oleh sapuan bagus dari Boateng.

Bento terkejut

Bento juga sangat terkejut dengan cara pemain Jerman mengambil kendali permainan. Mereka menempel ketat Ronaldo dan Nani, sayap penyerang yang menjadi tombak tajam tim Semenanjung Iberia itu.

Dalam beberapa kesempatan, gelandang Joao Moutinho berkesempatan untuk membuat terobosan. Namun, ketika dia melihat Ronaldo dan Nani yang berada di sepertiga lapangan atas ditempel sangat ketat, serangan yang terbangun pun gagal total.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com