ANKARA, KOMPAS.com - Jose Mourinho baru saja meneken perpanjangan kontrak dengan Real Madrid yang menahannya hingga 2016. Tapi, itu tak bisa menahan kerinduannya pada London.
Alasan "The Special One" sangat simpel.
"Buat saya, London itu berbeda. Saya dapat menjalani kehidupan normal di sana. Di Inggris orang-orang tak tertarik dengan kehidupan pribadi Anda, itu yang membuat perbedaan dengan Spanyol dan Italia. Saya perlu melindungi keluarga saya," ucap Mourinho yang dikutip media Spanyol AS.
Ia berbicara di depan sebuah konferensi yang membahas perbedaan budaya Spanyol dan Inggris di Ankara, Turki. Tak lupa, Mourinho juga membahas perbedaan liga "Negeri Matador" dengan yang lainnya sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang dimilikinya.
"Kalau Barcelona tak eksis, Madrid dapat memenangi liga tanpa pelatih," sambung Mourinho.
"Madrid menghimpun 100 angka dan Barca 91. Hal itu (perbedaan poin) tak akan didapatkan di liga-liga seperti Italia, Perancis, dan Inggris," tuturnya lagi.
Mourinho juga mendeskripsikan kepiawaiannya ketika membahas perbedaan resep kesuksesan di Liga Champions dan kompetisi lokal.
"Memenangi Liga Champions tak perlu menjadi yang terbaik, Anda lihat saja di final. Bayern Muenchen memiliki 18 sepak pojok, Chelsea hanya satu, dan lihat apa yang terjadi. Klub Inggris itu mencetak gol dari satu-satunya sepak pojok yang mereka miliki. Itu terjadi dalam final atau partai puncak sebuah piala dimana segalanya bisa terjadi. Berbeda di dalam kompetisi liga. Anda memainkan 38 partai dan detail kecil akan sangat berarti," lanjut eks pelatih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.