Pemain Inter dan Lagu "Jaranan" dari Anak SLB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pemain skuad Inter Milan, kiper Paulo Orlandoni dan bek veteran Ivan Cordoba, mengunjungi Yayasan Sekolah Luar Biasa  Dwituna Rawinala, Jalan Inerbang Nomor 38, Condet, Jakarta Timur, Jumat (25/5/2012). Kedatangan kedua pemain bersama rombongan yang tiba pukul 09.45 WIB itu langsung disambut meriah oleh puluhan anak penyandang disabilitas.

Dengan penjagaan yang cukup ketat, Cordoba dan Orlandoni menghampiri anak-anak yang ada di beberapa ruangan kelas yang tengah melakukan berbagai aktivitas, seperti membaca tulisan braille. Selanjutnya, panitia pun menyiapkan acara di salah satu ruangan aula sekolah.

Kedua pemain tim berjuluk "La Beneamata" tersebut lalu dihibur oleh penampilan seorang anak berkebutuhan khusus bernama Suot yang menyanyikan lagu tradisional Indonesia asal Jawa Tengah yang berjudul "Jaranan". Keduanya tampak menikmati lagu tersebut dengan mengangguk-anggukkan kepala sambil sesekali mengentakkan kaki. Dalam wawancara tersendiri kepada wartawan, Cordoba mengungkapkan kebahagiaannya.

"Saya senang supaya ada yang lebih banyak lagi membantu. Saya senang bisa lihat begitu banyak orang yang bisa bantu anak-anak," ujarnya.

Sementara itu bagi Belle Mantiri, perwakilan yayasan, mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan tim Inter Milan. Menurut dia, lima yayasan diajukan panitia kepada pihak Inter Milan yang kemudian menjatuhkan pilihan pada yayasan ini. Belle berharap kedatangan kedua pemain bertaraf internasional tersebut secara tidak langsung bisa memperkenalkan yayasan yang telah berdiri sejak 1973 tersebut kepada publik.

"Kami berharap dengan kedatangan Inter Milan, orang bisa tahu tentang Rawinala. Dengan kami dikenal, banyak masyarakat luas yang dapat membantu kami," lanjutnya.

Rombongan Cordoba dan Orlandoni pun bertolak dari yayasan tersebut sekitar pukul 11.15 WIB. Beberapa orang yang turut hadir pun sempat meminta foto bersama dan menandatangani baju Inter Milan yang dipakainya. Sebelumnya, kedua pemain juga sempat memberikan sejumlah kenang-kenangan kepada anak-anak penghuni yayasan ini.