Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Kostum Barca Musim Depan

Kompas.com - 24/05/2012, 10:40 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Klub raksasa asal Spanyol, Barcelona, akhirnya meluncurkan kostum baru yang akan dikenakan oleh tim musim depan dalam presentasi di Museum Seni Kontemporer Barcelona, Selasa (22/5/2012), yang dihadiri oleh Presiden klub, Sandro Rosell, wakilnya, Javier Faus dan Carles Vilarrubí, Direktur Jordi Moix, Direktur Umum Antoni Rossich, Direktur Sepak bola Profesional Andoni Zubizarreta dan Direktur Umum Nike, Marcos Garzo. Banyak perbedaan yang terlihat pada kostum baru ini, baik kandang maupun tandang, daripada kostum musim 2011-12.

Loreng-loreng merah biru di kostum lama bermetamorfosis. Kostum baru didominasi warna biru tua yang berfusi dengan warna merah hati menuju bagian tengah kostum hingga tampak jelas garis vertikal merah hati di bagian tengahnya. Efek fusi menjadi karakter unik kostum kandang yang baru ini.

Warna merah hati juga kembali dipakai di kerah dan kali ini melingkar di bagian bawah lengan kostum. Lambang Barcelona masih pada tempat yang sama, begitu pula logo Nike dan Qatar Foundation, sponsor utama klub, yang masih berwarna kuning.

Sementara itu, warna biru tua, berbeda dengan warna biru di kostum sebelumnya, mendominasi warna celana pendek untuk kostum musim depan. Namun masih dihiasi garis vertikal tipis berwarna merah senada dengan warna kostum di sisi kanan dan kiri.

Menurut situs resmi klub, warna biru tua dan merah hati yang digunakan mencerminkan eksistensi klub dalam kancah persepakbolaan dunia dengan paduan pemain muda lokal nan berbakat serta bintang sepak bola internasional. Warna-warna ini dinilai kuat untuk menunjukkan nilai tradisi dan kreativitas yang menjadi kekuatan tim berjuluk "Blaugrana" itu.

Away, dari gelap ke terang

Sementara itu, kostum tandang benar-benar berubah. Dari warna hitam menjadi warna perpaduan warna oranye dan kuning. Efek fusi dan degradasi memisahkan warna oranye di bagian atas dan bawah kostum, sementara celana seluruhnya berwarna kuning. Garis biru dan merah menghiasi kostum dari bawah bagian ketiak kaus hingga celana secara vertikal. Pada kostum baru, logo Nike dan Qatar Foundation dicetak dengan warna biru tua.

Penggunaan warna oranye dan kuning merupakan penghargaan terhadap budaya, seni, gaya dan arsitektur kota Barcelona. Warna oranye klasik merupakan karakter Barca digunakan di bagian kerah dengan tulisan "More than Club" yang ditulis dengan tipografi khusus untuk menghormati seni arsitektur Katalan.

Berbeda dengan rekan-rekannya, Victor Valdes dan rekan kiper lainnya akan menggunakan kostum berwarna degradasi biru tua dan biru muda dengan celana berwarna gelap.

Nike sebagai produsen menggunakan bahan poliester daur ulang sehingga bersama klub mengklaim bahwa kostum ini ramah lingkungan. Bahan kostum ini juga disebutkan 23 persen lebih ringan dan 20 persen lebih kuat dari produk Nike sebelumnya dan tetap menjaga teknologi yang menjaga kostum segera kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com