"Konspirasi" Kakak-Adik Ferdinand untuk Kalahkan City

LONDON, KOMPAS.com - Meski kadang-kadang menjadi lawan yang tidak boleh akur di lapangan, bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand kali ini sangat "akur" dengan kakaknya, bek Manchester United, Rio Ferdinand. Apalagi kalau bukan terkait Manchester CIty.

Anton mengaku Rio sengaja menghubunginya untuk mengungkapkan harapan agar QPR berhasil mencuri poin dari City dari laga terakhir di Premier League musim ini di Etihad, Minggu (13/5/2012).

"Rio telah menelepon untuk meminta tolong," ungkapnya kepada The Sun, seperti dilansir Goal.com.

Tak serta-merta menyetujui permintaan kakaknya itu, Anton menjawab dengan diplomatis. Pemain berusia 27 tahun itu menegaskan bahwa dirinya akan melakukan yang terbaik untuk tim yang dicintainya itu dan bukan sekadar untuk memenuhi harapan MU.

"Namun, (pertandingan) ini tentang kami. Saya berkonsentrasi untuk QPR karena kami masih memiliki tugas besar untuk tim kami sendiri," katanya.

"Kami harus pergi ke sana dan paling tidak mengambil satu poin, jika tak bisa tiga. Saya percaya pada rekan-rekan setim saya bahwa kami mungkin untuk mewujudkannya," tambahnya kemudian.

QPR saat ini masih aman di peringkat ke-16 meski berada di batas zona merah degradasi. Mereka membutuhkan paling tidak satu poin untuk mungkin selamat dan terus bermain di Premier League musim depan. Untuk menyelamatkan tim, para pemain QPR tentu akan berjuang mati-matian demi bertahan di liga terelit di Inggris ini musim depan.

Sementara itu, MU membayangi City di tempat kedua dengan perolehan poin yang sama. Hanya saja, City unggul selisih gol. Jika tim asuhan Roberto Mancini itu menang dalam laga terakhir atas QPR, maka pupus sudah harapan MU untuk meraih gelar Premier League musim ini.