PONTIANAK, KOMPAS.com - Mikael Injek Barayungk, bakal calon gubernur Kalimantan Barat dari jalur perseorangan yang berpasangan dengan Eka Kawirayu menerima putusan pengguguran oleh Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat. Pencalonan Injek dan Eka digugurkan oleh KPU Kalbar karena bukti dukungan kurang.
"Saya tak menyalahkan KPU Kalbar. Kami mengakui, itu kesalahan kami. Namun, saya lihat, cara penghitungan dukungan oleh KPU kurang profesional dan tidak teratur karena hanya beberapa jam, sementara kami menata dukungan itu beberapa hari," kata Injek, Senin (7/5/2012).
Ketua KPU Kalbar AR Muzammil mengatakan, pasangan calon perseorangan itu mengklaim dukungan sebanyak 282.500, tetapi setelah dihitung ulang oleh KPU, jumlahnya 114.138 dukungan. Injek mengakui, selama ini memang memilih cara sosialisasi yang langsung bertemu masyarakat, tanpa sosialisasi menggunakan baliho dan sejenisnya.
Injek dan Eka ingin mengajak masyarakat untuk memunculkan sendiri pemimpin yang akan dipilihnya. Namun, dukungan masyarakat yang sudah ada, rupanya tidak cukup untuk memenuhi syarat minimal pencalonan dari jalur perseorangan yakni 259.546 buah.
Injek dan Eka yang mendaftar pada Minggu pukul 23.35 tak memiliki waktu lagi untuk memperbaiki atau menambah dukungan karena pendaftaran ditutup pada Minggu pukul 24.00.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.