Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangi Derbi, City Kudeta MU

Kompas.com - 01/05/2012, 04:00 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com Persaingan gelar Premier League semakin seru. Manchester City berhasil mengudeta Manchester United dari puncak klasemen setelah meraih kemenangan 1-0 di derbi Manchester yang digelar di Etihad Stadium, Senin atau Selasa (1/5/2012) dini hari WIB. Kini, kedua tim sama-sama mengoleksi 83 poin. Namun, City-lah yang berhak memuncaki klasemen karena mereka lebih unggul produktivitas gol.

Dengan hasil ini, kedua tim harus bekerja keras meraih kemenangan pada dua laga tersisa. Jika mengacu jadwal tersisa, maka Manchester United (MU) memiliki lawan yang lebih enteng ketimbang City. Mereka akan melawan Swansea City, sebelum bertandang ke Sunderland pada 13 Mei mendatang.

Adapun City akan bertandang ke Newcastle United sebelum menjamu Queens Park Rangers (QPR). Tentu tidak mudah bagi City meraih kemenangan di kandang Newcastle. "The Magpies" akan berusaha mati-matian meraih tiga poin demi merebut tiket Liga Champions dari Tottenham Hotspur. Begitu juga dengan QPR yang membutuhkan poin penuh agar terhindar dari zona degradasi.      

Seperti diperkirakan sebelumnya, derbi Manchester berlangsung sengit semenjak menit-menit awal. City selaku tuan rumah mengandalkan duet Sergio Agüero dan Carlos Tévez untuk membongkar pertahanan "Setan Merah". Di kubu MU, Pelatih Sir Alex Ferguson memilih Wayne Rooney di lini depan timnya. Rooney ditopang oleh Ryan Giggs dan Nani.

"The Citizens" tampil dengan permainan umpan satu-dua yang cepat. Usaha Vincent Kompany dan kawan-kawan nyaris membuahkan hasil pada menit ke-15. Samir Nasri memberikan umpan terobosan yang jeli kepada Tevez, yang berhasil lepas dari kawalan lawan di dalam kotak penalti. Penyerang Argentina itu kemudian melepaskan tembakan mendatar. Namun, Phil Jones berhasil membuang bola yang bergulir di depan gawang MU.

Gawang MU kembali mendapatkan ancaman pada menit ke-24. Aguero melepaskan tembakan keras setelah berhasil menguasai umpan Lescott. Sayang, Aguero terlalu terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola malah melayang tinggi di atas mistar. Legenda Argentina, Maradona, yang hadir di Etihad Stadium pun dibuat terperanjat dari bangkunya, tak menyangka tembakan menantunya tersebut bakal gagal berbuah gol.

Tensi permainan semakin meningkat. City terus menekan MU. Praktis, hal ini membuat MU lebih banyak bermain di wilayah pertahanannya sendiri dan mengandalkan serangan balik, begitu menguasai bola. Agüero, Zabaleta, dan Tévez nyaris mencetak gol jelang turun minum. Namun, usaha mereka juga masih mentah. Usaha City akhirnya berbuah manis pada injury time. Kompany berhasil membobol pertahanan gawang David de Gea seusai menanduk umpan sepak pojok yang dieksekusi Nasri.    

Tertinggal, MU masih kesulitan mengembangkan permainannya. Setiap kali Wayne Rooney dan kawan-kawan membangun serangan, barisan pertahanan "The Citizens" tampak sigap memutus alur serangan. Selain itu, MU juga kesulitan mengimbangi permainan cepat yang dikembangkan City. Fergie berusaha mempertajam lini depannya dengan memasukkan Danny Welbeck, menggantikan Park Ji-Sung pada menit ke-57.

Di kubu City, Mancini juga melakukan pergantian dengan memasukkan Nigel de Jong, menggantikan Tévez pada menit ke-68. Masuknya De Jong cukup efektif untuk merusak serangan yang dibangun MU. Saat Welbeck melakukan serangan balik pada menit ke-76, De Jong dengan sigap mematahkannya dengan melakukan pelanggaran keras. Insiden itu menimbulkan perselisihan di pinggir lapangan. Fergie dan Mancini terlibat adu mulut.

Meski begitu, City tetap mendominasi pertandingan. Yaya Touré nyaris dua kali menjebol gawang MU. Sial bagi City, kedua tembakan Touré masih melebar. Clichy pun hampir saja berhasil mengoyak jala MU jika saja De Gea tidak sigap menghalau bola pada menit ke-87.

Jelang laga usai, Nasri juga memiliki peluang emas. Namun, gelandang asal Perancis itu terlalu memaksakan diri untuk menembak sehingga bola berhasil ditangkap De Gea. Padahal, Aguero pada saat bersamaan berdiri bebas. Itu menjadi peluang terkahir bagi City. City pun menang 1-0. 

Susunan pemain
Manchester City:
25-Joe Hart; 6-Joleon Lescott, 4-Vincent Kompany, 22-Gaël Clichy, 5-Pablo Zabaleta; 18-Gareth Barry, 42-Yaya Touré, 19-Samir Nasri, 21-David Silva (Richards 82); 16-Sergio Agüero, 32-Carlos Tévez (De Jong 67).

Manchester United: 1-David De Gea; 5-Rio Ferdinand, 12-Chris Smalling, 3-Patrice Evra, 4-Phil Jones; 16-Michael Carrick, 22-Paul Scholes (Valencia 77), 13-Park Ji-Sung (Welbeck 57); 11-Ryan Giggs, 10-Wayne Rooney; 17-Nani (Young 82).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

    Badminton
    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

    Timnas Indonesia
    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

    Internasional
    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

    Badminton
    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com