Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Penalti yang Membungkam Madrid

Kompas.com - 26/04/2012, 05:02 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Papan skor di Stadion Santiago Bernabeu memang menunjukkan 2-1 untuk kemenangan Real Madrid atas Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (26/4/2012) dini hari WIB, sampai perpanjangan waktu 2 x 15 menit tak berubah.

Namun, publik Santiago Bernabeu tak bersorak girang, tetapi dicekam ketegangan. Sebagian mendekap tangannya sambil melafalkan doa. Skor 2-1 itu berarti harus dilanjutkan dengan adu penalti. Sebab, pada leg pertama di kandang Bayern, Madrid kalah 1-2. Artinya, agregat kedua tim berimbang 3-3.

Berikut kronologi sekaligus drama adu penalti yang mencekam Stadion Santiago Bernabeu dan kemudian membungkam publik stadion angker itu.

+ Bayern menjadi penendang pertama dan menugaskan David Alaba. Pemain yang di babak pertama melakukan handsball dan menyebabkan timnya dihukum tendangan penalti itu membayar utang. Tendangannya mulus masuk ke gawang Iker Casillas dan mencatat satu gol buat Bayern.

- Tendangan pertama Madrid ditugaskan kepada Cristiano Ronaldo. Sang bintang utama itu sebelumnya sukses mencetak gol lewat tendangan penalti. Bahkan, kemudian dia mencetak dua gol yang membuat Madrid unggul 2-1. Namun, saat adu penalti, tendangannya tak bertuah lagi. Bola yang ia arahkan ke kanan gawang Bayern mampu diantisipasi kiper Manuel Neuer. Ronaldo gagal. Bayern masih unggul 4-3 secara keseluruhan.

+ Tendangan kedua Bayern diberikan kepada striker Mario Gomez. Dia tanpa kesulitan menaklukkan Iker Casillas. Bayern pun unggul 5-3.

- Tendangan kedua Madrid diambil Kaka. Ternyata, pemain berpengalaman ini juga gagal. Bola tendangannya dengan mudah diblok Neuer.

+ Peran penendang ketiga Bayern diambil Toni Kroos. Dia gagal. Iker Casillas dengan baik mengeblok bola. Harapan Madrid pun terbuka.

- Tendangan ketiga Madrid diambil Xabi Alonso. Dia sukses dan menggairahkan Madrid kembali karena memangkas ketertinggalan menjadi 4-5.

+ Kapten Bayern, Philipp Lahm, menjadi penendang keempat. Ternyata, dia juga gagal menjalankan tugas. Bola tendangannya diblok Casillas. Madrid pun kian girang dan merasa peluangnya makin terbuka.

- Sayang, peluang itu seolah ditutup oleh Sergio Ramos yang menjadi penendang keempat Madrid. Sebab, bola tendangannya melambung di atas tiang gawang.

+ Ini tendangan kelima Bayern. Jika gol, maka selesai sudah. Bastian Schweinsteiger sebagai penendangnya. Ternyata, dia sukses mencetak gol dan mengakhiri pertarungan. Bayern unggul 6-4, sekaligus lolos ke final Liga Champions untuk menantang Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

    Liga Lain
    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

    Internasional
    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

    Sports
    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

    Timnas Indonesia
    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

    Liga Inggris
    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

    Timnas Indonesia
    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

    Sports
    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

    Timnas Indonesia
    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

    Timnas Indonesia
    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

    Timnas Indonesia
    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Liga Indonesia
    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com