Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pemain Tewas Akibat Sepak Bola

Kompas.com - 18/03/2012, 05:31 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Para pemain Tottenham Hotspur dan Bolton Wanderers kaget, kemudian shok saat Fabrice Muamba tiba-tiba terjatuh pada menit ke-41. Partai perempat final Piala FA di Stadion White Hart Lane pun terhenti. Banyak yang bingung, karena gelandang Bolton itu jatuh dengan sendirinya, tak bersentuhan sama sekali dengan pemain lain.

Petugas medis kemudian datang menolongnya, tapi dia tak bereaksi. Para pemain kemudian tambah shok. Sebagian terbengong, sebagian berdoa sambil mendekapkan kedua tangannya di dada. Bahkan, wasit Howard Webb pun ikut shok dan mendekapkan kedua tangan ke dada, sambil sesekali komat-kamit memanjatkan doa.

Selama 10 menit petugas medis menangani Muamba di lapangan. Para penonton juga ikut shok, bahkan sebagian menangis.

Muamba lalu dilarikan ke rumah sakit, Di lorong stadion, dia sempat tak bernapas. Namun, kemudian dia segera kembali dalam kondisi yang membaik.

Insiden Muamba memang mengkhawairkan. Sudah uluhan pemain sepak bola yang meninggal dunia akibat bermain sejak 1892. Bahkan, di Indonesia juga ada dua kasus pemain meninggal akibat bermain sepak bola, yakni Eri Irianto dan Jumadi Adi.

Berikut daftar pemain yang meninggal karena insiden atau kecelakaan dalam pertandingan sepak bola.

Daftar Pemain Bola Yang Meninggal di Karena Bermain

13 Januari 1889
William Cropper (Staveley, 26 tahun)
Ia jatuh pingsan saat membela timnya melawan Grimsby Town. Sehari kemudian dia meninggal dunia.

11 Januari 1892
James "Daddy" Dunlop (St Mirren, 21)
Pada pertandingan persahabatan lawan Abercorn, jatuh menimpa pecahan gelas. Lukanya menyebabkan tetanus dan 10 hari kemudian dia meninggal dunia.

25 Mei 1896
James Logan (Loughborough FC, 25)
Dia meninggal saat bermain karena menderita pneumonia.

29 November 1896
Joe Powell (Woolwich Arsenal, 25)
Saat bermain melawan Kettering Town, tangannya patah. Cedera ini menyebabkan tetanus dan darahnya berracun dan beberapa hari kemudian dia meninggal dunia.

1900-an
James Collins (Sheppey United)
Luka yang ia dapat saat bertanding menimbulkan tetanus yang akhirnya membunuh dirinya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

    Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

    Liga Indonesia
    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Liga Italia
    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Timnas Indonesia
    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Timnas Indonesia
    Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

    Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

    Liga Italia
    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

    Timnas Indonesia
    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

    Liga Spanyol
    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Sports
    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Sports
    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Liga Inggris
    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com