Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Taklukkan 10 Pemain PSM 4-0

Kompas.com - 17/03/2012, 19:02 WIB

MALANG,KOMPAS.com - Arema Indonesia menghantam PSM Makassar dengan empat gol tanpa balas dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (17/3/2012). Ini adalah kemenangan pertama yang berhasil dibawa oleh pelatih Dejan Antonic selama menjadi pelatih tim berjuluk "Singo Edan" itu.

Setelah unggul sementara 2-0 di babak pertama, Arema akhirnya berhasil menambahkan dua gol di babak kedua. Dua gol ini terjadi setelah wasit mengusir keluar pemain PSM, Andi Edy pada menit ke-62 setelah melanggar pemain Arema, Roman Chamelo.

Bermain dengan 10 pemain membuat PSM Makassar kehilangan semangat dan kekuatannya. Tim berjuluk "Ayam Jantan dari Timur" itu harus kembali menelan kepahitan setelah gawangnya dirobek oleh pemain Arema, TA Musyafri, di menit ke-66.

Belum lagi, PSM mampu bangkit dari ketertinggalan tiga gol, kenyataan amat pahit harus ditelan kembali.  Gol bunuh diri yang menjadi poin keempat untuk Arema dilakukan oleh pemain bernomor punggung 16 PSM, Satrio Syam, pada menit ke-72. Bola antisipasi Satrio di depan gawang terhadap tendangan pemain Arema, Anggo Julian, justru naas mengarah ke gawangnya sendiri.

Hampir tak ada serangan yang membahayakan gawang Arema. Serangan demi serangan yang dilakukan oleh pasukan Petar Segrt malah berbau pelanggaran, seperti saat Andi Odang mendapat ganjaran kartu kuning setelah melanggar Irfan Raditya.

Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, mengatakan dirinya harus rela menerima kekalahan itu. Arema, lanjutnya, memang terus memanfaatkan kesempatan begitu memperolehnya pertama kali.

"Kita juga punya kesempatan, tapi tak dimanfaatkan dengan baik," katanya dalam jumpa pers, usai pertandingan.

Kekalahan di kandang Arema katanya adalah konsekuensi dari penggunaan pemain-pemain muda. Dia juga tak melihat cela dalam keputusan kartu merah dari wasit.

"Yang jelas kali ini, pemain memang kurang semangat dan kondisinya belum fit, karena selesai menjalani perjalanan panjang dari Brunai, bela timnas," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Arema Indonesia, Dejan Antonic, mengaku senang dengan permainan timnya, terutama setelah menurunkan Anggo. Dengan turunnya Anggo, Dejan menilai lini tengah tim menjadi lebih hidup.

"Saat ini pemain mulai dapat posisi yang tepat. Semua pemain siap kalau dicoba ganti posisi," katanya.

"Saya akui, pemain PSM sudah bagus. Hanya mungkin karena terlalu muda. Taktik masih kurang," tutur Dejan yang berjanji akan membawa pasukannya untuk lebih bekerja keras ke depannya.

"Sudah ada kesepakatan bersama, lawan siapapun harus menang. Makanya kedepan akan lebih bagus," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com