Pertaruhan MU di Cathedral

MADRID, KOMPAS.com - Duo Manchester, United dan City, berada di tepi jurang menjelang putaran kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (16/3) dini hari WIB. MU harus membalikkan ketertinggalan 2-3 saat menantang Athletic Bilbao, sedangkan City perlu ketajaman saat menjamu Sporting Lisbon.

MU yang terdepak dari Liga Champions awalnya difavoritkan menjuarai Liga Europa. Namun, kekalahan 2-3 dari Athletic Bilbao di Old Trafford dengan tiga gol dari Fernando Llorente, Oscar de Marcos, dan Iker Muniain telah mengubah peta kekuatan.

MU yang baru menggusur City dari puncak klasemen Liga Primer masih berjuang lepas dari nasib buruk di level Eropa. Pertaruhan terakhir MU untuk menjaga asa di kompetisi kasta kedua Eropa akan berlangsung di Cathedral, stadion tertua di Liga Spanyol, yang juga dikenal dengan San Mames.

Cathedral merupakan stadion yang ditakuti oleh lawan-lawan Bilbao karena atmosfernya yang meneror. Suporter tuan rumah akan mendukung Bilbao untuk melaju ke perempat final, yang terakhir kali dicapai pada 1977.

Waktu itu, Bilbao melaju hingga final dan dikalahkan oleh Juventus. ”Kami mengalami tahun yang buruk di level Eropa,” ujar Pelatih MU Sir Alex Ferguson.

”Mungkin ini hanya satu dari tahun-tahun di mana kami harus mengisi kembali dan mempelajari bagaimana seharusnya menjalani pertandingan kandang,” ujar Ferguson.

Ferguson juga harus berhitung dengan formasi pemain karena kebugaran fisik skuad diperlukan untuk mempertahankan puncak klasemen Liga Primer saat tandang ke Wolverhampton.

Penyerang andalan Wayne Rooney kemungkinan besar tidak akan diturunkan sejak awal untuk menjaga kebugaran fisik. Tiga pemain kunci, Luis Nani, Anderson, Antonio Valencia, dan gelandang Tom Cleverley, diragukan tampil karena masih berkutat dengan cedera.

Bilbao yang ditangani oleh Marcelo Bielsa juga masih harus menunggu pemeriksaan terakhir cedera Llorente dan pengatur permainan De Marcos. Kedua pemain pilihan utama tersebut tidak menjalani latihan menjelang laga.

”Tidak diragukan, kami akan mendapat kesulitan. Jadi kami harus terus bekerja sama dan menjadi kuat,” ujar pemain tengah Bilbao, Ander Herrera.